Akuntansi 2022

Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan bentuk dari kepedulian dan tanggung jawab sosial yang diberikan oleh perusahaan atas seluruh dampak yang mungkin terjadi akibat aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan tidak hanya terhadap kesejahteraan masyarakat tetapi juga terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran dewan komisaris dan profitabilitas terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Obyek penelitian adalah perusahaan consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian ini adalah perusahaan Consumer Goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2019. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris dan profitabilitas mempengaruhi pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility) pada Perusahaan consumer goods yang Terdaftar di BEI, Tahun 2018-2019.

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengetahuan wajib pajak, kesadaran wajib pajak, dan modernisasi administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Madiun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel yang memenuhi kriteria untuk dapat diuji sebanyak 70 wajib pajak kendaraan bermotor yang menggunakan e-samsat yang ada di Kabupaten Madiun. Pengujian hipotesis menggunakan analisis linear berganda dengan bantuan aplikasi SPSS 24. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pengetahuan wajib pajak dan modenisasi administrasi perpajakan berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor. Namun kesadaran wajib pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas sistem, persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi manfaat terhadap kepuasan wajib pajak pengguna e-filling. Sampel penelitian ini wajib pajak pengguna e-filling di KPP Pratama Kabupaten Ponorogo diperoleh sebanyak 47 responden. Analisis hipotesis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas system, persepsi kemudahan penggunaan, dan persepsi manfaat berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan wajib pajak pengguna e-filling.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh persepsi kepercayaan, persepsi kemudahan dan persepsi keamanan terhadap minat menggunakan ShopeePay. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin tingginya penggunaan uang elektronik di masyarakat yang menandakan bahwa masyarakat sudah paham dan mengerti cara menggunakan uang elektronik sebagai alat pembayaran pada masa kini. Hal tersebut diwujudkan dengan banyaknya berbagai tempat yang menyediakan pembayaran dengan menggunakan aplikasi uang elektronik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang menggunakan jenis penelitian asosiatif. Data yang digunakan berupa data primer dari penyebaran kuesioner dengan jumlah 150 responden. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, uji koefisien determinasi serta uji hipotesis (uji t dan uji F). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kepercayaan, persepsi kemudahan, dan persepsi keamanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menggunakan ShopeePay.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hadirnya Livin’ by Mandiri yang merupakan bentuk mobile banking berupa aplikasi yang dikeluarkan oleh Bank Mandiri untuk memudahkan nasabah dalam mengakses layanan perbankan terutama pada segmen retail. Dengan penawaran-penawaran yang memudahkan para nasabah ini diharapkan dapat meningkatkan minat nasabah menggunakan layanan Livin’ by Mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh persepsi risiko, persepsi kegunaan, dan persepsi kemudahan terhadap minat penggunaan Livin’ by Mandiri di Kota Madiun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 102 responden. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda yang terdiri dari uji kualitas data (validitas dan reliabilitas), uji asumsi klasik (normalitas, multikolinieritas, heterokedastitas, autokorelasi), uji hipotesis dan uji koefisien determinasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat penggunaan. Sedangkan, persepsi risiko tidak berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaan.

Efiling merupakan sistem pelaporan atau penyampaian pajak dengan surat pemberitahuan (SPT) secara elektronik yang dapat dilakukan melalui sistem online yang real time (Lie, 2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi kegunaan dan persepsi kemudahaan berpengaruh terhadap minat penggunaan e-filing. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja di Universitas Katolik Widya Mandala Kota Madiun. Sampel yang digunakan adalah sebagian pekerja di Universitas Katolik Widya Mandala Kota Madiun dalam peneliian ini diambil menggunakan metode nonprobability sampling yaitu accidental sampel. Jumlah sampel 34 wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di Universitas Widya Mandala Madiun dengan metode nonprobability sampling yaitu accidental sampel. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kegunaan dan kemudahaan berpengaruh positif signifikan terhadap minat penggunaan e-filing.

Penelitian ini bermaksud untuk secara eksperimental menunjukkan pengaruh penggunaan teknologi informasi, efektivitas sistem informasi akuntansi, kepercayaan sistem informasi akuntansi, dan kesesuaian tugas terhadap kinerja individual karyawan. Populasi pada riset ini yaitu pegawai UKM di Kota Madian. Karyawan yang memenuhi kriteria dari bagian keuangan UKM Kota Madiun dijadikan sampel buat riset ini. Purposive sampling digunakan sebagai tenik pengambilan sampel dengan jumlah 68 orang. Analisis regresi berganda dipakai guna menguji hipotesis penelitian. Dalam sistem informasi akuntansi, variabel kesesuaian tugas dan kepercayaan atas SIA terbukti berdampak pada kinerja individual berdasarkan hasil analisis regresi berganda. Sedangkan, variabel penggunaan teknologi informasi dan efektivitas sistem informasi akuntansi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja individual.

Investor menginvestasikan dananya adalah untuk memperoleh keuntungan atas investasinya, berupa pendapatan dividen. Dividen adalah pembagian laba kepada para pemegang saham berdasarkan jumlah saham yang dimiliki. Kebijakan dividen merupakan keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan pada akhir periode akan dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen atau akan ditahan untuk menambah modal guna pembiayaan investasi dimasa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh pengaruh kebijakan utang, profitabilitas, likuiditas dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan jasa di BEI periode 2017-2019. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang tentukan, diperoleh 18 perusahaan jasa yang menjadi sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi dan data diakses melalui www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda bantuan program SPSS versi 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas serta ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Sedangkan kebijakan utang dan likuiditas tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen.

Tujuan utama perusahaan adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan dengan memaksimalkan kemakmuran bagi pemegang saham perusahaan. Menetapkan kebijakan hutang cukup sulit karena dalam perusahaan terdapat pihak-pihak yang memiliki kepentingan yang berbeda, sehingga dalam pengambilan sebuah keputusan pasti terdapat konflik keagenan pada perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh kepemilikan manajerial, pertumbuhan perusahaan, dan free cash flow terhadap kebijakan hutang. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018-2020. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 18 perusahaan yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa variabel kepemilikan manajerial dan free cash flow tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang, sedangkan pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif terhadap kebijakan hutang.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris pengaruh leverage, kepemilikan institusional, dan ukuran perusahaan terhadap penghindaran pajak. Sampel penelitian ini berupa laporan keuangan dari 14 perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018 hingga 2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder. Data dianalisis dengan metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel leverage, kepemilikan institusional, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak.

Kantor Akuntan Publik memegang peranan yang penting dalam laporan keuangan perusahaan untuk mendapat kepercayaan publik. Whistleblowing adalah cara yang paling efektif dalam mengatasi fraud. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi personal cost of reporting, retaliasi, whistleblowing system, dan tingkat keseriusan kecurangan terhadap niat auditor eksternal untuk melakukan whistleblowing. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor eksternal dari Kantor Akuntan Publik yang ada di Kota Surabaya. Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan metode purposive sampling. Data diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner langsung kepada beberapa Kantor Akuntan Publik yang ada di Surabaya. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa: (1) persepsi personal cost of reporting berpengaruh signifikan positif terhadap niat auditor eksternal melakukan whistleblowing. (2) persepsi retaliasi tidak berpengaruh terhadap niat auditor eksternal melakukan whistleblowing. (3) persepsi whistleblowing system berpengaruh signifikan positif terhadap niat auditor eksternal melakukan whistleblowing. (4) persepsi tingkat keseriusan kecurangan berpengaruh signifikan positif terhadap niat auditor eksternal melakukan whistleblowing.

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana AlokasiUmum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Bagi Hasil (DBH) terhadap Pertumbuhan Ekonomi (PDRB). Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Jawa Timur yang berjumlah 29 Kabupaten dan 9 Kota untuk periode laporan tahun 2016-2018. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dengan kriteria sampel yang ditentukan peneliti adalah kabupaten/kota yang menyampaikan Laporan Realisasi APBD pada tahun 2016 hingga 2018 kepada Direktoral Jenderal Perimbangan Keuangan Pemerintah Daerah, dan kabupaten/kota yang memiliki data pertumbuhan ekonomi (PDRB) pada tahun 2016 hingga 2018. Pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi. Data yang dikumpulkan diperoleh dari Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daera tahun 2016-2018 yang diunduh dari situs Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan melalui website www.djpk.kemenkeu.go.id. Sedangkan data mengenai pertumbuhan ekonomi (PDRB) kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur diperoleh dari Badan Pusat Statistik melalui website www.bps.go.id. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS versi 19. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Bagi Hasil (DBH) berpengaruh positif signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi (PDRB) Pemerintah Daerah Di Jawa Timur Periode 2016-2018.

Penghindaran pajak merupakan sebuah tindakan untuk meminimalkan beban pajak perusahaan dengan cara memanfaatkan celah-celah Undang-Undang Perpajakan. Tindakan penghindaran pajak tersebut dapat membuat Negara mengalami penurunan penerimaan pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas, capital intensity, dan inventory intensity terhadap penghindaran pajak. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Sampel yang digunakan sebanyak 88 perusahaan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik untuk pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel profitabilitas tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak, sedangkan variabel capital intensity, dan inventory intensity berpengaruh negatif terhadap penghindaran pajak. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa semua hipotesis ditolak.

Tax avoidance (penghindaran pajak) merupakan kegiatan memperkecil utang pajak dengan memanfaatkan berbagai celah dalam ketentuan perpajakan. Tax avoidance dianggap legal karena tidak melawan ketentuan dalam bidang perpajakan, namun tindakan ini akan berdampak terhadap penurunan jumlah pajak yang diterima oleh negara. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari profitabilitas, leverage, dan good corporate governance terhadap tax avoidance. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal yang menguji pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah profitabilitas, leverage, dan good corporate governance yang terdiri dari komite audit, kepemilikan institusional, dan komisaris independen, sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah tax avoidance. Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2019 dengan jumlah sampel sebanyak 51 perusahaan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Sumber data berasal dari data sekunder berupa laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2019. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel profitabilitas dan kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap tax avoidance, sedangkan variabel leverage, komite audit, dan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap tax avoidance.

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara parsial pengaruh kecanggihan teknologi informasi, partisipasi manajemen, dan kemampuan teknik pemakai sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individu pada karyawan perbankan di Kota Madiun. Penelitian ini menggunakan data primer dengan metode kuantitatif untuk memperoleh data dengan menggunakan kuesioner yang merupakan daftar pertanyaan terstrukur. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu karyawan operasional perbankan di Kota Madiun yang menggunakan sistem informasi akuntansi. Kriteria penyampelan dalam penelitian ini sebagai berikut: karyawan operasional perbankan di Kota Madiun, lama bekerja di perbankan minimal 1 tahun dan bekerja di bagian: teller, customer service, account officer, funding officer, staff back officer, dan auditor. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan alat bantu SPSS 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecanggihan teknologi informasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja individu, sementara partisipasi manajemen, kemampuan teknik pemakai sistem informasi akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja individu.

Pengaruh Persepsi Penguasaan Teknologi Informasi Terhadap prestasi Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi (Kampus Kota Madiun) Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya). Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris adanya pengaruh persepsi pengusaan teknologi informasi terhadap IPK pada mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun. Jenis penelitian ini adalah studi kasus pada mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear sedarhana. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi penguasaan teknologi informasi tidak berpengaruh pada IPK mahasiswa.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, dan persepsi kemudahan penggunaan terhadap kepuasan wajib pajak badan pengguna e-filing. Sampel dalam penelitian ini adalah wajib pajak badan pengguna e-filing yang terdaftar di KPP Pratama Kota Madiun. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kualitas sistem, kualitas layanan dan persepsi kemudahan pengguna berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan wajib pajak badan pengguna e-filing sedangkan kualitas informasi tidak memiliki pengaruh terhadap kepuasan wajib pajak badan pengguna e-filing.

Penelitian ini untuk membuktikan pengaruh penggunaan informasi akuntansi, modal usaha, dan karakteristik wirausaha terhadap keberhasilan usaha. Penelitian ini dilakukan kepada 100 responden yaitu pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah yang menggunakan laporan keuangan di Kota Madiun dengan menggunakan metode convenience sampling dan purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS versi 22. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa variabel penggunaan informasi akuntansi, modal usaha, dan karakteristik wirausaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha.