- Peningkatan kemampuan identifikasi warna pada anak dengan gangguan perkembangan intelektual di Desa Geneng, Ngawiby Robik Anwar Dani on April 13, 2023 at 8:23 am
Bagi anak gangguan perkembangan intelektual mengenal warna dapat membantu anak dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk pengenalan atau identifikasi uang, baju, dsb (Oktasesa; Damri; Sopandi, 2013). Kemampuan mengenal warna merupakan kemampuan awal untuk melatih visual anak (Rahayu, 2014). Berdasarkan hal tersebut maka kegiatan ABDIMAS yang akan dilakukan di Karang Asem II, Desa Geneng dengan mitra seorang ibu dan anak yang mengalami gangguan perkembangan intelektual ini bertujuan untuk membantu mitra dalam hal ini adalah anak dengan gangguan perkembangan intelektual untuk meningkatkan kemampuan pre-akademiknya, khususnya dalam hal identifikasi warna. Hasil pelaksanaan kegiatan ABDIMAS ini adalah meningkatnya kemampuan identifikasi warna anak RNV dalam melakukan identifikasi warna. Luaran dari kegiatan Abdimas ini adalah draft artikel jurnal dan modul “Applied Behavior Analysis (ABA) untuk Melatih Identifikasi Warna Anak Gangguan Perkembangan Intelektual” untuk didaftarkan HKI.
- Studi kuantitatif deskriptif: Gambaran kemampuan activity of daily living pada anak gangguan spektrum autisby Robik Anwar Dani on April 11, 2023 at 9:33 am
Penelitian dengan judul “Studi Kuantitatif Deskriptif: Gambaran Kemampuan Activity of Daily Living pada Anak Gangguan Spektrum Autis” merupakan pengembangan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada tahun sebelumnya dengan subjek penelitian adalah anak dengan gangguan spektrum autis yang orangtuanya tergabung dalam Grup WhatsApp Afiliasi Forum Autisme. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui gambaran kemampuan activity of daily living pada anak dengan gangguan spektrum autis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan alat pengumpul data berupa Vineland Adaptive Behavior Scales – 3rd Edition yang dilihat dari kemampuan keterampilan kehidupan sehari-hari dengan tiga subranah, yakni personal, domestik, dan masyarakat. Hasil penelitian ini adalah terdapat 34 dari 150 subjek (22,67%) memiliki kemampuan activity of daily living pada tingkat tinggi, 86 dari 150 subjek (57,33%) memiliki kemampuan activity of daily living pada tingkat sedang, dan 30 dari 150 subjek (20,00%) memiliki kemampuan activity of daily living pada tingkat rendah. Luaran yang ditargetkan dalam penelitian ini adalah submit artikel ilmiah untuk dipublikasikan di jurnal Psikodimensia (Sinta 4).
- Pendidikan seks usia dini melalui media audio visual di SDK Santo Yosef, Ngawiby Marcella Mariska Aryono on April 10, 2023 at 8:24 am
Keingintahuan atau penasaran menjadi hal yang wajar bagi anak-anak, sehingga mereka akan semakin bereksplorasi atau menjelajah dan melakukan kegiatan eksperimental untuk memuaskan rasa ingin tahunya. Semakin rasa ingin tahu ini tidak terjawab oleh orangtua, anak akan semakin menjelajah hingga menemukan jawabannya tanpa pengawasan dan bimbingan yang tepat. Ketika anak yang memiliki sedikit informasi mengenai seksualitas, maka akan dengan mudahnya anak-anak terjebak atau mengalami situasi yang tidak menyenangkan. Tim pengusul memandang bahwa sekolah memiliki peran strategis untuk membantu mengatasi permasalahan ini. Dimana sekolah dapat melibatkan anak, orang tua, dan pendidik sekaligus dalam pendidikan seks. Oleh Karena itu, mitra program pengabdian masyarakat ini adalah SDK Santo Yosef yang berada di Jl. Jaksa Agung Suprapto 6b, Ketanggi, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Selama ini pendidikan seks untuk siswa-siswi terutama kelas 1 dan 2 belum pernah dilakukan. Padahal pada usia 6-8 tahun, pendidikan seks yang sederhana perlu disampaikan. Oleh karena itu, solusi yang diberikan dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah (1) Membuat modul pendidikan seks usia dini untuk orang tua dan guru., (2) Membuat materi pendidikan seks dalam bentuk media audio visual., (3) Melaksanakan kegiatan seminar pendidikan seks untuk orang tua dan guru, (4) Melaksanakan pendampingan pendidikan seks kepada siswa-siswi kelas 1 dan 2,dengan menggunakan media audio visual. Dengan adanya program pengabdian masyarakat ini, maka IKU yang telah dicapai oleh Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya adalah IKU 2, IKU 3, dan IKU 5. IKU 2 (mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus) terpenuhi dengan melibatkan mahasiswa sebagai asisten narasumber dalam pelaksanaan PKM. IKU 3 (dosen berkegiatan di luar kampus) dapat dipenuhi dengan keterlibatan dosen dalam menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh SDK Santo Yosef. IKU 5 (hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat) terpenuhi dengan pemanfaatan luaran dari kegiatan PKM ini. Luaran yang berupa modul pendidikan seks dan media audio visual dapat dimanfaatkan oleh para orangtua dalam memberikan pendidikan seks kepada anaknya.
- Peningkatan kesejahteraan penyandang disabilitas melalui usaha pembuatan activity book di SLB N Manisrejo Madiunby Robik Anwar Dani on April 10, 2023 at 7:52 am
Penyandang disabilitas juga memiliki hak yang sama sebagai warga negara Indonesia seperti warga normal lainnya. Akan tetapi pada kenyataannya pemahaman dan pemberian ruang kesejahteraan bagi penyandang disabilitas masih belum maksimal. Maka dari itu perhatian terhadap kesejahteraan penyandang disabilitas perlu ditingkatkan, terutama pada pelayanan bidang pendidikan, fasilitas pelayanan dasar, dan perlakuan diskriminasi. Kondisi penyandang disabilitas yang memprihatinkan dan mayoritas masih berada dalam keluarga yang kurang mampu membuat penyandang disabilitas kesulitan dalam mengaktualisasikan diri sehingga berdampak pada minimnya kesejahteraan penyandang disabilitas. Salah satu langkah nyata yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas adalah dengan memberikan bekal life skills. Salah satu life skills yang seharusnya dimiliki oleh penyandang disabilitas adalah vocational activity of daily living skills. SLB N Manisrejo adalah salah satu Sekolah Luar Biasa di Kota Madiun yang memberikan pendidikan vocational activity of daily living skills secara resmi pada penyandang disabilitas. Namun penerapan vocational activity of daily living skills masih belum maksimal dikarenakan beberapa faktor. Program Kegiatan Kemandirian Masyarakat ini berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas di SLB N Manisrejo dengan memberikan pelatihan vocational activity of daily living skills melalui usaha pembuatan activity book. Hasil pelaksanaan Kegiatan Kemandirian Masyarakat ini adalah meningkatnya motivasi dan jiwa wirausaha peserta didik penyandang disabilitas sehingga memiliki keinginan untuk dapat bekerja secara mandiri dan tidak bergantung pada orang lain dan terciptanya produk activity book khas SLB N Manisrejo dengan brand “Difa Craft” karya peserta didik penyandang disabilitas yang siap dipasarkan. Luaran dari Kegiatan Kemandirian Masyarakat ini adalah dimuatnya artikel tentang kegiatan Peningkatan Kesejahteraan Penyandang Disabilitas Melalui Usaha Pembuatan Activity book ini di surat kabar Jawa Pos Radar Madiun dan terunggahnya video kegiatan ini di akun youtube wimatvchannel sebagai dokumentasi pelaksanaan kegiatan. IKU yang telah dicapai dalam kegiatan ini adalah IKU 2, 3, dan 5. IKU 2 dapat tercapai dengan mahasiswa menjadi asisten narasumber dan fasilitator dalam kegiatan seminar motivasi pada guru dan peserta didik. IKU 3 dapat tercapai dengan dosen yang mendapat pengalaman mengajar di luar kampus. Dosen menjadi narasumber dalam seminar motivasi kepada guru dan peserta didik. IKU 5 dapat tercapai dengan produk Activity Book yang dapat dimanfaatkan oleh penyandang disabilitas sebagai salah satu sumber penghasilan dan dapat dipasarkan serta dimanfaatkan oleh masyarakat.
- Pendampingan siswa SMA dalam mengeksplorasi potensi dan minat diriby Marcella Mariska Aryono on April 10, 2023 at 5:52 am
Salah jurusan masih menjadi “momok” tidak saja bagi mahasiswa yang menjalankan studi namun juga bagi orangtua yang memberikan pendampingan kepada anak. Nyatanya, hasil penelitian Indonesia Career Center Network (ICCN) tahun 2017 menunjukkan sebanyak 87 persen mahasiswa Indonesia mengakui jurusan diambil tidak sesuai dengan minatnya. Salah memilih jurusan kuliah misalnya, dapat berisiko fatal; membuat anak kehilangan minatnya dalam belajar, berkeinginan berhenti kuliah di tengah jalan, hingga bingung menentukan arah karier setelah kelulusan. Keadaan ini sebenarnya dapat dapat diminimalisasi sejak awal. Siswa Indonesia sekarang dapat mengetahui pilihan jurusan maupun bidang studi dengan lebih baik mengenali minat mereka. Memilih jurusan sekolah atau jurusan kuliah nyatanya bukan lagi mempertimbangkan mana jurusan yang paling populer saat ini tetapi lebih pada minat atau ketertarikan mereka. Kondisi ini terjadi juga pada siswa SMA St. Bonaventura. Sebagian siswanya masih belum dapat mengenali minat mereka sehingga mereka kesulitan dalam menentukan apa yang akan mereka lakukan selanjutnya. Oleh karena itu diperlukanlah pendampingan kepada para siswa untuk dapat mengenali potensi dan minat pribadi mereka. Pendampingan ini nantinya akan berupa workshop, di mana siswa menggali potensi dan minat pribadi dengan panduan-panduan pertanyaan reflektif.
- Kondisi kesehatan mental lansia ditinjau dari karakteristik lansia di Madiunby Marcella Mariska Aryono on April 10, 2023 at 3:26 am
Penuaan telah menyebabkan beban yang meningkat pesat pada perawatan kesehatan dan pengeluaran pengendalian penyakit. Peningkatan kualitas hidup lansia dapat dilakukan melalui peran keluarga, semakin baik peran keluarga dalam menjaga dan memperhatikan lansia maka semakin baik kualitas hidup lansia. Setelah pandemi COVID-19 berlangsung lebih dari setahun dan belum tampak tanda-tanda akan berakhir, banyak pakar kesehatan yang mengemukakan tentang munculnya ‘pandemi kedua’: masalah kesehatan mental. Salah satu kelompok yang paling rentan terdampak adalah kaum lanjut usia. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran kondisi kesehatan mental lansia ditinjau dari karakteristik lansia di Madiun. Alat ukur yang digunakan adalah WHOQOL-BREF khusus domain kesehatan mental. Dari hasil pengolahan data diketahui bahwa sebanyak 71% atau 20 lansia kesehatan mentalnya berada dalam kategori sedang, sebanyak 29% atau delapan lansia kesehatan mentalnya berada dalam kategori rendah, dan tidak ada sama sekali lansia yang berada dalam kategori tinggi.
- Penerimaan diri masa dewasa awal ditinjau dari body image di Paguyuban Keluarga Besar Borneo Madiunby Ana Rulia Ningsih on January 6, 2023 at 6:21 am
Penerimaan diri merupakan suatu kondisi saat seorang individu mampu menerima segala apapun yang ada pada dirinya tanpa harus memenuhi patokan orang lain. Sementara body image ialah pandangan positif atau tidaknya bentuk tubuh yang dimiliki seorang individu. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerimaan diri masa dewasa awal ditinjau dari body image pada paguyuban keluarga besar Borneo Madiun. Subjek dalam penelitian ini ialah anggota komunitas paguyuban keluarga besar Borneo Madiun. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan skala Likert yakni skala penerimaan diri dan skala body image. Hasil dari penelitian ini menunjukkan hubungan yang negatif antara penerimaan diri dan body image dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,664 dengan sig. (2-tailed: 0,000 < 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara penerimaan diri pada masa dewasa awal ditinjau dari body image di Paguyuban Keluarga Besar Borneo Madiun.
- Hubungan kesiapan kerja dengan keaktifan organisasi mahasiswa pada mahasiswa di Kota Madiunby Risky Bayu Saputra on January 3, 2023 at 2:58 am
Mahasiswa tingkat akhir merupakan calon lulusan yang kemudian akan melanjutkan masa depan ke dunia kerja, kesiapan kerja merupakan hal yang penting untuk ditumbuhkan pada diri mahasiswa sebelum lulus. Dalam membentuk kesiapan kerja, mahasiswa harus aktif dalam organisasi, dapat diartikan keaktifan berorganisasi sangat berperan penting dalam membentuk kesiapan kerja mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kesiapan kerja dengan keaktifan organisasi mahasiswa pada mahasiswa di Kota Madiun. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 103 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan skala kesiapan kerja dan skala keaktifan organisasi mahasiswa sebagai alat pengumpul data. Data yang didapatkan diolah menggunakan Pearson Product Moment. Hasil penelitian ini diperoleh koefisien korelasi sebesar 0.772 dengan signifikansi sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,05, yang artinya adalah terdapat hubungan antara kesiapan kerja dengan keaktifan organisasi mahasiswa pada mahasiswa di Kota Madiun.
- Hubungan antara conscientiousness dengan prokrastinasi akademik siswa SMAN 4 Kota Madiunby Nandi Maulana Febby Mulyanto on July 25, 2022 at 7:31 am
Prokrastinasi akademik merupakan kecenderungan perilaku individu untuk memulai sesuatu dengan lambat dan membawa konsekuensi yang buruk bagi dirinya. Sedangkan conscientiousness adalah tingkat atau keadaan seseorang yang bertujuan, teratur dengan baik (well-organized), berkeinginan kuat, dan dapat menentukan arah diri (Thesaurus, dalam APA, 2005). Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui Hubungan antara Conscientiousness dengn Prokrastinasi Akademik Siswa SMAN 4 Kota Madiun. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 4 Kota Madiun dengan jumlah 100 responden. Teknik dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan skala conscientiousness dan Skla prokrastinasi akademik sebagai alat pengumpul data. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan pearson product moment. Hasil dari penelitian ini diperoleh -0,812 dengan nilai signifikan p=0.000 (p=0,05) yang artinya terdapat hubungan negatif signifikan antara conscientiousness yang tinggi dengan prokrastinasi akademik pada siswa SMAN 4 Kota Madiun artinya semakin tinggi conscientiousness,, semakin rendah pula prokrastinasi akademik yang dimiliki oleh mahasiswa begitu juga sebaliknya semakin rendah conscientiousness maka semakin tinggi pula prokrastinasi akdemik yang dimiliki siswa SMAN 4 Kota Madiun.
- Perilaku imitasi mahasiswa ditinjau dari pengaruh beauty vloggerby Pradina Nawangsari on July 25, 2022 at 6:41 am
Perilaku imitasi merupakan proses belajar mengajar yang terjadi akibat interaksi dirinya dengan lingkungan di sekitarnya yang diakibatkan oleh pengalaman pribadi. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui gambaran deskriptif mengenai pengaruh beauty vlogger terhadap perilaku imitasi mahasiswi di Kota Madiun. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswi Kota Madiun yang berumur 18 hingga 25 tahun dengan jumlah 102 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan menggunakan skala imitasi sebagai alat pengumpul data.Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik deskriptif.Menggunakan teknik analisis deskriptif dan pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada 102 responden.Hasil uji reliabilitas skala imitasi menunjukkan bahwa koefisien reliabilitas alpha cronbach sebesar 0,947 yang artinya reliabel.Hasil dari penelitian ini yaitu sebanyak 55,9% mahasiswi di Kota Madiun ada pada kategori sedang yang artinya subjek tidak begitu terpengaruh dengan video yang mereka tonton untuk mengimitasi seorang beauty vlogger.
- Hubungan efikasi diri dan kecemasan pada mahasiswa di Kota Madiunby Holycia Intan Permata on July 25, 2022 at 5:03 am
Kecemasan adalah suatu keadaan tertentu yang (state anxiety) yaitu menghadapi situasi yang tidak pasti dan tidak menentu terhadap kemampuannya dalam menghadapi suatu permasalahan atau obyek tertentu.Menurut Ormrod (2009) efikasi diri merupakan keyakinan yang dimiliki oleh seseorang bahwa dirinya mampu menjalankan tugas atau sasaran tertentu. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui Hubungan antara Efikasi Diri dan Kecemasan pada Mahasiswa di Kota Madiun. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif di Kota Madiun dengan jumlah 262 responden. Teknik dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan skala Kecemasan dan Skala Efikasi Diri sebagai alat pengumpul data. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan pearson product moment. Hasil dari penelitian ini diperoleh -0,198 dengan nilai signifikan p=0.000 (p=0,05) yang artinya terdapat hubungan negatif signifikan antara kecemasan yang tinggi dengan efikasi diri pada mahasiswa di Kota Madiun artinya semakin tinggi efikasi diri,, semakin rendah pula kecemasan yang dimiliki oleh mahasiswa begitu juga sebaliknya semakin rendah efikasi diri maka semakin tinggi pula kecemasan diri yang dimiliki mahasiswa.
- Hubungan intensitas bermain game online mobile legends: bang-bang dengan motivasi belajar mahasiswa di Kota Madiunby Fidelis May Satria on July 25, 2022 at 4:47 am
Intensitas bermain game online merupakan seberapa lama dan seberapa sering seorang individu melakukan aktivitas bermain game online. Bermain game online ini sudah menjadi kebiasaan setiap mahasiswa dan sulit untuk dihindari sehingga mengakibatkan intensitas bermain game online yang tinggi. Intensitas bermain game online yang tinggi ini akan mengakibatkan motivasi belajar semakin rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara intensitas bermain game online dengan motivasi belajar pada mahasiswa di Kota Madiun. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang kuliah di Kota Madiun yang bermain game online dengan jumlah 52 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan skala intensitas bermain game online dan skala motivasi belajar sebagai alat pengumpul data. Data yang diperoleh diolah menggunakan pearson product moment. Hasil penelitian diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,723 dengan nilai signifikansi p=0.000 (p<0,05). H1 diterima dengan kata lain ada hubungan antara intensitas bermain game online dengan motivasi belajar. Variabel intensitas bermain game online dan variabel motivasi belajar diketahui memiliki hubungan positif signifikan yang artinya semakin tinggi intensitas bermain game online maka semakin tinggi motivasi belajar. Begitu juga sebaliknya, semakin tinggi motivasi belajar maka semakin tinggi intensitas bermain game online.
- Hubungan antara kesiapan kerja dengan self efficacy mahasiswa tingkat akhirby Fenata Putri Kerenhapukh on July 25, 2022 at 4:21 am
Mahasiswa tingkat akhir merupakan masa dewasa awal dimana mereka akan mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja. Didalam dunia kerja mahasiswa harus memiliki kepercayaan diri tentang kemampuan yang dimiliki, ambisi untuk maju, dan bertanggung jawab. Sehingga ketika mahasiswa memiliki kepercayaan diri yang tinggi maka dia akan siap untuk menghadapi dunia kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kesiapan kerja dengan self efficacy mahasiswa tingkat akhir di kota Madiun. Subjek dalam penelitian ini adalah 128 responden. Sampel kuota adalah yang digunakan sebagai teknik sampling dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan skala self efficacy dan skala kesiapan kerja sebagai alat pengumpul data. Data tersebut diolah menggunakan Pearson Product Moment. Hasil penelitian ini diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,536 dengan signifikansi sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian dapat diketahui bahwa ada hubungan antara kesiapan kerja dengan self efficacy mahasiswa tingkat akhir di kota Madiun.
- Penerapan metode doodling untuk meningkatkan kebahagiaan pada mahasiswa di Kota Madiunby Agnes Nona Lorenza on July 25, 2022 at 3:43 am
Emosi negatif yang timbul dalam diri seseorang dapat berpengaruh tidak baik jika tidak segera diberikan penanganan, sehingga perlu adanya cara untuk mengurangi emosi negatif dengan cara meningkatkan kebahagiaan. Salah satu cara meningkatkan kebahagiaan adalah menggunakan metode doodling. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah metode doodling dapat meningkatkan kebahagiaan. Penelitian dilakukan menggunakan metode kuantitatif eksperimen, dengan partisipan mahasiswa angkatan 2018 dan 2019 di Kota Madiun yang memiliki kebahagiaan ditingkat sedang dan rendah. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dan pengumpulan data dengan skala likert berupa skala kebahagiaan. Hasil dari penelitian ini mendapatkan skor 0,028 menggunakan uji Wilcoxon-Mann Whitney dan 0,020 dengan uji Friedman. Hal ini menunjukkan bahwa metode doodling dapat meningkatkan kebahagiaan.
- Gambaran pola asuh orang tua yang bekerja sebagai PKL di Kelurahan Nambangan Lorby Maria Lourdesia on July 25, 2022 at 3:33 am
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai pola asuh orang tua yang bekerja sebagai PKL di Kelurahan Nambangan Lor. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Sedangkan pengumpulan data menggunakan skala pola asuh. Hasil skala diketahui bahwa hasil uji reliabilitas dengan Cronbach’s Alpha 0.899. Hasil uji validitas diketahui bahwa corrected item-total sebesar 0.304-0.680. Subjek pada penelitian ini adalah orang tua yang bekerja sebagai PKL di Kelurahan Nambangan Lor yang berjumlah 46 orang, pengumpulan data memakai metode total sampling. Hasil penelitian tentang pola asuh menggambarkan bahwa secara umum pola asuh orang tua yang bekerja sebagai PKL di Kelurahan Nambangan Lor berada dalam kategori tinggi dengan data sebanyak 32 orang (70%), dan dalam kategori sedang sebanyak 14 orang (30%), sedangkan untuk kategori rendah tidak ada (0%).
- Hubungan kebersyukuran dan dukungan sosial pada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khususby Dwinda Atikarini on July 21, 2022 at 6:00 am
Memiliki tingkat kebersyukuran yang tinggi sangat penting untuk orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus sehingga mereka dapat menumbuhkan trait dalam dirinya dan menggerakkan orang tua untuk berkontribusi maupun membantu anaknya yang memiliki kebutuhan khusus, mengasuh serta merawat anaknya. Untuk itu peneliti melakukan penelitian dengan metode kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara kebersyukuran dan dukungan sosial pada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus di Madiun. Terdapat 53 responden dalam penelitian ini yang didapatkan melalui teknik purposive sampling dengan kriteria, orang tua yang memiliki dan tinggal bersama anak berkebutuhan khusus dan tinggal di Madiun. Pengambilan data menggunakan kuesioner dengan skala kebersyukuran dan dukungan sosial. Dari hasil penelitian dengan menggunakan teknik analisis korelasi spearman, diperoleh nilai Sig. (2tailed) sebesar 0,000 < dari 0,05 dan angka koefisien korelasi sebesar 0,825** yang artinya tingkat kekuatan korelasi atau hubungan sangat kuat serta memiliki hubungan yang positif dan signifikan antara kebersyukuran dengan dukungan sosial, sehingga semakin tinggi tingkat dukungan sosial, maka semakin tinggi kebersyukuran pada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Sebaliknya, semakin rendah tingkat dukungan sosial, maka semakin rendah kebersyukuran orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus.
- Dinamika kognitif pada dukun santet di Surabayaby Wardoyo Hadi Saputro on January 11, 2022 at 12:53 pm
Dukun santet merupakan profesi dimana seorang individu melakukan hal-hal yang dapat melukai orang lain dengan cara yang tidak normal. Penelitian ini berfokus pada proses dinamika kognitif seorang dukun santet sebelum dan sesudah menjadi dukun santet. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dinamika kognitif yang dialami oleh seorang dukun santet sebelum dan sesudah menjadi dukun santet. Penelitian ini menggunakan studi kualitatif dan pendekatan fenomenologi dan informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah seorang dukun santet yang sudah pernah dan masih aktif melakukan santet sampai saat ini. Penelitian ini menggunakan teknik sampling purposive dan snowball serta untuk pengumpulan data peneliti menggunakan teknik wawancara semi terstruktur dan observasi tidak langsung. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data induktif dan validitas yang digunakan yaitu validitas komunikatif dan argumentative. Etika yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pemberian informed consent, no deception, right to withdraw, debriefing, dan confidentiality. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, ditemukan bahwa dinamika kognitif pada dukun santet dapat dilihat dari empat hal, yaitu dari belief system, norm system, knowledge system dan value system. Selain itu juga diketahui ada beberapa hal yang mempengaruhi keempat hal tersebut yaitu dari lingkungan keluarga dan pengalaman yang dialami oleh seorang individu. Berdasarkan dari hasil penelitian lebih lanjut, yang membuat seseorang dapat terbentuk menjadi seorang dukun santet dan tetap mempertahankannya sampai saat ini adalah pengalaman masa lalu dan dampak positif yang didapatkannya seperti materi, kesenangan serta kepuasan dalam melakukan santet.