- Pengaruh pola asuh orang tua dan kematangan karir terhadap kemampuan pengambilan keputusan karir siswaby Juliane Maria Jeanette Clarisa Padjo on September 30, 2024 at 2:51 am
Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua terhadap kemampuan pengambilan keputusan karir, 2) Untuk mengetahui pengaruh kematangan karir terhadap kemampuan pengambilan keputusan karir, 3) Untuk mengetahui apakah kemampuan pengambilan keputusan karier dipengaruhi oleh pola asuh orang tua dan kematangan karir. Populasi dalam studi ini adalah siswa kelas XII SMAS Katolik Santo Yusup Karangpilang Surabaya tahun ajaran 2023/2024 dengan jumlah 94 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh, sampel berjumlah 94 siswa. Data diperoleh menggunakan metode angket dengan skala pola asuh orang tua, skala kematangan karir, dan skala kemampuan pengambilan keputusan karir. Analisis data menggunakan teknik regresi linier berganda. Kapasitas untuk mengejar pilihan profesi dipengaruhi oleh pengasuhan orang tua dan pengembangan vokasi sebesar 39,7%, sementara 60,3% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak diteliti. Hasil uji hipotesis menunjukkan: 1) Keterampilan pengambilan keputusan karier dipengaruhi oleh pengasuhan orang tua diakui karena terbukti t hitung > dari t tabel (4,967 > 1,665), 2) kematangan karir berpengaruh terhadap kemampuan pengambilan keputusan karir diterima, karena terbukti t hitung > dari t tabel (2,388 > 1,665), 3) pola asuh orang tua dan kematangan karir berpengaruh terhadap kemampuan pengambilan keputusan karir diterima, karena terbukti F hitung > F tabel (31,461 > 3,096).
- Efektivitas konseling kelompok Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) untuk mengatasi perasaan takut anak pada mata pelajaran matematikaby Marlinda Niut on September 30, 2024 at 2:48 am
Pelajaran matematika masih dianggap sebagai pelajaran yang menakutkan, dirasakan sulit oleh siswa, dan banyak menggunakan rumus. Sehingga menimbulkan permasalahan bagi siswa, yaitu rasa takut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas konseling kelompok Rational Emotive Behavior Therapy dalam mengatasi perasaan takut pada mata pelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan rancangan penelitian quasi-eksperimen dengan One Group Pre-test (penilaian awal) Post-test (penilaian akhir) Design, yaitu untuk mengetahui apakah ada perubahan yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dengan teknik konseling kelompok. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP St. Bernardus Madiun tahun ajaran 2023/2024 yang berjumlah 60 siswa. Sampel penelitian adalah 5 siswa kelas VIII SMP St. Bernardus Madiun yang teridentifikasi memiliki perilaku perasaan takut yang tinggi. Sedangkan teknik sampling menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian diketahui bahwa terdapat penurunan perasaan takut siswa setelah diberikan layanan konseling kelompok Rational Emotive Behavior Therapy dengan diperoleh (df) 4 kemudian dibandingkan dengan t tabel 0,05 = 0,411, maka t hitung ≥ t tabel (5.256 ≥ 0, 411) dan nilai rata-rata pre-test lebih besar daripada post-test (107.0 ≥ 95.2). Jadi dapat disimpulkan bahwa layanan konseling kelompok dengan pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy efektif untuk mengatasi perasaan takut anak pada mata pelajaran matematika pada siswa kelas VIII SMP St. Bernardus Madiun.
- Keberhasilan layanan konseling ditinjau dari keterampilan komunikasi konselor dan harapan konseli mengikuti layanan konseling individualby Friska Estina Putri on September 30, 2024 at 2:47 am
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:1)Pengaruh keterampilan komunikasi konselor terhadap keberhasilan layanan konseling, 2)Pengaruh harapan konseli mengikuti layanan konseling individual terhadap keberhasilan layanan konseling, 3)Pengaruh keterampilan komunikasi konselor dan harapan konseli mengikuti layanan konseling individual terhadap keberhasilan layanan konseling. Penelitian menggunakan populasi dari siswa SMAK Santo Bonaventura Madiun yang telah melakukan konseling pada semester genap 2023/2024 berjumlah 60 siswa. Penentuan teknik pengambilan sampel yakni pada sampling total. Teknik pengumpulan data menggunakan angket berbentuk skala: Skala keterampilan komunikasi konselor, Skala harapan konseli mengikuti layanan konseling individual dan Skala keberhasilan layanan konseling. Hipotesis penelitian: 1)Hipotesis1 keterampilan komunikasi konselor berpengaruh terhadap keberhasilan layanan konseling 2)Hipotesis2 harapan konseli mengikuti layanan konseling individual berpengaruh terhadap keberhasilan layanan konseling 3)Hipotesis3 keterampilan komunikasi konselor dan harapan konseli mengikuti layanan konseling individual berpengaruh terhadap keberhasilan layanan konseling. Persamaan garis regresi pada penelitian ini diketahui Y= 14,316+0,130X1+0,628X2. Hasil uji hipotesis menunjukkan: 1)Hipotesis 1 Keterampilan komunikasi konselor berpengaruh terhadap keberhasilan layanan konseling terbukti, karena nilai thitung>ttabel (14,980>2,002), 2)Hipotesis 2 Harapan konseli mengikuti layanan konseling individual berpengaruh keberhasilan layanan konseling terbukti, karena nilai thitung>ttabel (28,114>2,002), 3) Hipotesis 3 Keterampilan komunikasi konselor dan harapan konseli mengikuti layanan konseling individual berpengaruh terhadap keberhasilan layanan konseling terbukti, karena nilai Fhitung>Ftabel (512,498>3,15). Nilai koefisien determinasi (Adjust R Square) sebesar 0,945 menunjukkan bahwa keterampilan komunikasi konselor dan harapan konseli mengikuti layanan konseling individual menyumbang sebesar 94.5% terhadap keberhasilan layanan konseling
- Pengaruh komunikasi interpersonal siswa terhadap keberhasilan konselingby Ignatius Bagas Laksono on September 30, 2024 at 2:46 am
Tercapainya keberhasilan konseling diprediksi dipengaruhi oleh berbagai hal, diantaranya adalah komunikasi interpersonal. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komunikasi interpersonal siswa terhadap keberhasilan konseling. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X, XI, dan XII SMAK Bonaventura Kota Madiun Tahun Ajaran 2023-2024 yang berjumlah 131 siswa. Pengumpulan data menggunakan data primer melalui angket dalam bentuk skala skala komunikasi interpersonal, dan skala keberhasilan layanan konseling klarifikasi yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggambarkan uji t dengan tingkat signifikan 8,556 dan uji f dengan nilai 9,488. Hasil analisis data menunjukan bahwa Ada pengaruh komunikasi interpersonal siswa terhadap keberhasilan layanan konseling, dari hasil uji hipotesis perhitungan nilai t hit = 1,978 dengan nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari nilai signifikan 0,005 atau 5%
- Pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap kecerdasan emosional siswa di SMPN 13 Madiunby Allisya Hanita Azzahra on March 26, 2024 at 8:01 am
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap kecerdasan emosional siswa di SMPN 13 Madiun. Kecerdasan emosional merupakan kemampuan seseorang untuk menerima, menilai dan mengontrol emosi pada diri sendiri maupun orang lain. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen, desain penelitian yang digunakan yaitu pre- experimental design dengan bentuk one-group pretest post-test design yang merupakan bentuk penelitian dengan memberikan pretest terlebih dahulu sebelum diberikan perlakuan. Populasi diambil dari siswa kelas VIII sejumlah 78 siswa, sedangkan sampel berasal dari siswa kelas VIII berjumlah 8 orang. Penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling dimana peneliti mengambil pertimbangan berdasarkan siswa yang memiliki kecerdasan emosional rendah. Instrumen penelitian ini menggunakan angket berbentuk skala Likert. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan uji Normalitas dan uji Paired Sample T-test sehingga didapatkan hasil nilai signifikansi dalam uji Normalitas adalah 0,200 > 0,05 sehingga dinyatakan berdistribusi normal dan didapatkan nilai signifikansi (2-tailed) dalam uji paired sample T-test 0,000 < 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa nilai signifikansi hitung diterima. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok berpengaruh terhadap kecerdasan emosional siswa.
- Pengaruh pemanfaatan media sosial Tiktok terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang perilaku berpacaran yang sehat di era digitalby Irhamna Fihrul on March 26, 2024 at 7:59 am
Media sosial merupakan jejaringan yang sangat mudah di akses untuk dijadikan sarana berselancar dalam dunia maya pada khususnya adalah media sosial tiktok. Banyak sekali manfaat yang bisa diambil oleh pengguna yang menggunakan aplikasi ini seperti contohnya adalah sebagai sarana edukasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh pemanfaatan media sosial tiktok terhadap Tingkat pengetahuan remaja tentang perilaku berpacaran yang sehat. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah menggunakan angket dan untuk mengetahui ketepatan instrument dilakukan uji validitas dan uji reabilitas. Lalu Teknik analisis data yang digunakan adalah menggunakan uji normalitas, uji paired sample t-test dan uji N-gain dengan bantuan dari program SPPS 25. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah dengan teknik cluster random sampling dengan jumlah sampel 67 orang siswa dari 88 siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh pemanfaatan media sosial tiktok terhadap Tingkat pengetahuan remaja tentang perilaku berpacaran yang sehat di era digital siswa kelas X dan XI SMK Nusantara Balerejo menunjukkan hasil analisis uji uji-t hitung sebesar -13,648 dan t tabel 0,240. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat peningkatan skor Tingkat pengetahuan remaja tentang perilaku berpacaran yang sehat di era digital sebesar 18,81. Diperoleh kesimpulan bahwa pengaruh pemanfaatan media sosial tiktok berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang perilaku berpacaran yang sehat.