Psikologi 2021

  • Gambaran sense of school belonging pada mahasiswa se-Karesidenan Madiun
    by Andi Cahyadi on April 14, 2023 at 7:45 am

    Sense of school belonging merupakan perasaan dimana siswa atau mahasiswa merasa terikat dengan institusi sekolahnya. Seperti hal nya yang sudah disampaikan oleh beberapa tokoh, bahwa siswa yang memiliki tingkat school of belonging yang tinggi maka dapat berpengaruh pada tingginya motivasi dalam hal akademis, rendahnya tingkat absensi di sekolah, memiliki keterlibatan dan komitmen yang tinggi pada sekolah. Disisi lain, sense of school belonging yang rendah memiliki dampak pada munculnya emosi negatif, seperti halnya perasaan cemas, depresi, cemburu, kesepian, dan perasaan penolakan terhadap lingkungan yang tinggi. Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran mengenai sense of school belonging yang dimiliki oleh mahasiswa yang sedang menjalankan studi di perguruan tinggi di karisidenan Madiun. Hasil dari penelitian ini adalah dapat dimuat dalam jurnal nasional yang ber ISSN atau e-ISSN. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Yaitu menggambarkan tentang sense of school belonging pada mahasiswa dilihat dari jenis kelamin dan juga usia. Alat pengumpul data yang digunakan adalah Psychological Sense of School Membership Scale (PSSM) yang dikembangkan oleh Alkan (2016).

  • Studi deskriptif kuantitatif: gratitude pada mahasiswa se-Karesidenan Madiun
    by Robik Anwar Dani on April 13, 2023 at 7:55 am

    Gratitude merupakan salah satu topik yang menarik untuk diteliti dalam cabang ilmu psikologi positif. Pada hakikatnya gratitude atau kebersyukuran merupakan wujud dari rasa berterimakasih dan bahagia sebagai respon penerimaan karunia, baik karunia tersebut merupakan keuntungan yang diterima dari orang lain maupun momen kedamaian yang ditimbulkan oleh keindahan alamiah (Seligman, Steen, Park, Peterson (2005). Kajian tentang gratitude selalu menjadi isu menarik karena sifatnya yang dinamis pada setiap diri individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai gambaran gratitude pada mahasiswa yang ada di wilayah Karesidenan Madiun. Harapannya dengan diketahuinya gambaran gratitude secara komprehensif pada mahasiswa maka peneliti dapat mengembangkan model gratitude training yang dapat digunakan untuk meningkatkan rasa syukur mereka. Mahasiswa dipilih sebagai subjek penelitian karena dewasa ini mahasiswa memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar. Selain sebagai insan akademik, mahasiswa juga dianggap the agent of change yang diharapkan dapat menjadi agen perubahan dan dapat memberikan dampak bagi lingkungan. Terlebih lagi pada suasana saat ini, dimana dunia sedang dihadapkan pada kondisi pandemi covid-19. Hal tersebut membuat tingkat kebersyukuran dari masing-masing mahasiswa yang bervariasi dan menarik untuk diteliti. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan Gratitude Resentment and Appreciation Test (GRAT) Short Form sebagai instrumen pengumpul datanya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 72,44% atau sejumlah 184 mahasiswa dari 254 mahasiswa yang memiliki rasa syukur dalam kategori sedang. Dan 20,08% atau sejumlah 51 mahasiswa dari 254 mahasiswa yang memiliki rasa syukur dalam kategori tinggi. Dan terdapat 7,48% atau sejumlah 19 mahasiswa yang mereka memiliki rasa bersyukur yang rendah.

  • Pemberdayaan generasi penerus dalam upaya pengembangan dan eksistensi usaha sambal pecel di Kota Madiun, Provinsi Jawa Timur
    by Vinsensius Widy Tri Prasetyo on April 11, 2023 at 10:16 am

    Sambal pecel adalah makanan berbahan dasar kacang tanah yang merupakan makanan khas Kota Madiun yang dalam perkembangonya jumlah industri rumahan sambal pecel di Kota Madiun mengalami stagnan, masih adanya ketergantungannya usaha sambal pecel kepada jasa orang lain pada proses penggilingan dikarenakan mesin penggiling sudah aus, danproses sangrai, permodalan untuk pengernbangan relatif masih dari modal sendiri, produksi masih tergantung pada rutinitas, pemasaran masih dilakukan secara konvensional, produk sambal pecel belum mampu pada tahap proses vacum.Unruk menjaga eksistensi usaha rumahan sambal di Kota Madiun dilakukan suatu kegiatan agar usaha sambal pecel di Kota Madiun tetap bisa memproduksi dan nantinya bisa diwariskan ke generasi penerus.Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini melibatkan 2 (dua) mitra untuk dijadikan sebagai education center usaha sambal pecel, dimana education cenler ini menjadi tempat untuk pembelajaran bagi generasi penerus dalam upaya untuk mengembangkan produk sambal pecel melalui kegiatan pendampingan oleh Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya di lingkungan Kelurahan Banjarejo yaitu UMKM sambal pecel Wahyu Tumurun sebagai ketua kelompoknya danKelurahan Madiun Lor UMKM sambal pecel Lumpang Mas sebagai ketua kelompoknya.

  • Studi deskriptif kuantitatif: Psychological well-being pada lansia yang memilih melajang
    by Marcella Mariska Aryono on April 10, 2023 at 3:40 am

    Dewasa ini fenomena hidup melajang telah menjadi trend masyarakat perkotaan. Sampai saat ini memang belum ada angka pasti yang menyebutkan jumlah individu yang menjalani hidup melajang. Akan tetapi jumlah populasi individu yang melajang (single life) semakin meningkat dari tahun ke tahun (Nanda, 2016). Ada banyak alasan bagi setiap individu untuk mengambil keputusan hidup melajang. Mulai dari ingin mengembangkan karir, menjadi lebih bebas dan tanpa terikat kehidupan rumah tangga, sampai memilih melajang karena ingin hidup selibat dengan Tuhan. Menurut Genova (2008) ada beberapa sisi positif dari melajang, di antaranya adalah lebih banyak kesempatan untuk mengembangkan diri, adanya kesempatan untuk bertemu orang-orang yang berbeda, kebebasan secara ekonomi dan pembekalan diri, kebebasan untuk mengontrol kehidupan sendiri, dan mengembangkan karir. Pilihan hidup melajang karena keinginan hidup selibat dengan Tuhan adalah salah satu alasan beberapa individu tetap selamanya melajang. Psychological well-being sangat menentukan bagaimana para lansia dapat menjalani kehidupan di masa tuanya. Namun kondisi kesendirian / melajang membuat tingkat psychological well-being para lansia bervariasi dan menarik untuk diteliti. Penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif deskriptif. Alat pengumpul data yang digunakan adalah the ryff scale of psychological well-being

  • Hubungan antara regulasi emosi dengan kelekatan orang tua dan anak pada Ibu Persit Kompi A di Asrama 501 Madiun
    by Sanjayantri Yany Yanyaan on January 21, 2022 at 2:23 am

    Regulasi emosi adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menilai, mengelola dan mengungkap emosi yang terdapat dalam rangka mencapai keseimbangan emosional. Kelekatan adalah suatu aspek terpenting yang dibutuhkan seorang anak dalam fase perkembangan dalam membentuk ikatan emosional orang tua dengan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara regulasi emosi dengan kelekatan orang tua dan anak pada ibu persit kompi A di asrama 501 Madiun. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu persit kompi A di asrama 501 Madiun sebanyak 100 orang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif non eksperimen dengan pengumpulan data menggunakan kuisioner skala likert. Uji hipotesis yang didapatkan menunjukkan bahwa memiliki hubungan yang sangat lemah antara regulasi emosi dengan kelakatan, karena diperoleh nilai sig 0,962 dengan koefisien korelasi 0,05.

  • Gambaran work life balance pada pekerja WFH
    by Vincentius Jerremy Saputra on January 14, 2022 at 4:59 am

    Saat ini wilayah di Indonesia digemparkan oleh wabah virus corona (COVID-19) sehingga muncul kebijakan physical distancing. Maka dari itu instansi atau perusahaan menerapkan skema work from home (WFH), hal ini secara tidak langsung mempengaruhi work life balance pada pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran work life balance pada pekerja WFH. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi fenomenologi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deduktif, kemudian teknik yang digunakan dalam mendapatkan informan adalah teknik purposive sampling. Informan dalam penelitian ini adalah pekerja yang menjalankan WFH. Berdasarkan hasil penelitian gambaran work life balance pada pekerja WFH, diketahui bahwa penerapan WFH yang dijalankan oleh ketiga informan telah mempengaruhi work life balance mereka. Ketiga informan sendiri sudah memenuhi aspek-aspek dari work life balance, ketika harus membagi waktu dalam menjalankan peran, ketiga informan tersebut lebih memfokuskan pada peran pekerjaan. Selama WFH, ketiga informan juga cukup mampu dalam membagi waktu. Penerapan WFH ketiga informan lebih memfokuskan terlibat dalam peran pekerjaan, namun ketiga informan tetap berusaha mendahulukan kepentingan yang sekiranya urgent. Selain itu dalam penerapan WFH tersebut terdapat sedikit kesulitan dari ketiga informan ketika melakukan peran pekerjaan dikarenakan tuntutan pekerjaan yang dihadapi oleh setiap informan. Kata kunci: Pekerja, WFH, work life balance

  • Gambaran motivasi relawan SAR Gunung Lawu
    by Paundra Wicaksono on January 12, 2022 at 2:13 am

    Penelitian ini berfokus pada motivasi relawan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran motivasi relawan SAR gunung Lawu. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 85 orang yang tergabung dalam organisasi resmi relawan SAR Gunung Lawu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif, dengan menggunakan skala VFI (Volunteers Functions Inventory) yang dibuat oleh Clary, dkk (1998) dan dimodifikasi sebagai alat pengumpul data. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar relawan SAR Gunung Lawu memiliki motivasi pada kategori sedang dengan presentase sebesar 74%, kategori tinggi sebesar 13 % dan kategori rendah sebesar 13%. Berdasarkan hasil dari penelitian, banyak hal yang mendasari relawan SAR gunung Lawu dalam melakukan kegiatan kesukarelawan, mulai dari keinginan relawan untuk memenuhi fungsi sosial, fungsi pemahaman, fungsi karir, fungsi perlindungan, fungsi peningkatan, dan fungsi nilai.

  • Emosi marah pada desainer grafis yang mengalami stres kerja
    by Ignasia Nunki Auroraningtyas on December 7, 2021 at 1:51 am

    Emosi marah adalah proses seseorang dalam memperlihatkan luapan perasaan akibat rangsangan atau pengalaman yang tidak menyenangkan. Stres kerja adalah perasaan tertekan yang dialami oleh pekerja akibat adanya ketidakmampuan dalam mengatasi tekanan tersebut sehingga menimbulkan gangguan perilaku kerja bahkan gangguan kesehatan pada pekerja. Desainer grafis merupakan penerjemah untuk mengubah suatu pesan dalam bentuk visual, oleh karena itu dibutuhkan seorang desainer komunikasi visual sehingga pesan tersebut dapat tersampaikan dengan baik memlalui media yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui emosi marah desainer grafis yang mengalami stres kerja. Informan penelitian berjumlah tiga orang yang didapat melalui hasil skala New Job Stress Scale yang dikembangkan oleh Shukla dan Srivastaka (2016). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan skala penghitungan rating scale. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan Theory-led thematic analysis. Berdasarkan pengolahan data dari ketiga informan, emosi marah para desainer grafis yang mengalami stres kerja diungkapkan melalui berbagai aspek diantaranya aspek biologis, emosional, intelektual, sosial dan spiritual.

  • Perilaku seksual pranikah remaja ditinjau dari persepsi mengenai cinta dalam berpacaran
    by Febriano Ollympas Yonathan Tatipatta on October 5, 2021 at 4:04 am

    Perilaku seksual pranikah pada remaja saat ini adalah sebuah fenomena yang mengkhawatirkan dikarenakan perilaku seksual pranikah terjadi tidak hanya di kota-kota besar saja tetapi sudah mulai masuk ke kota-kota kecil dan daerah-daerah yang jauh dari kota besar, sebuah fenomena yang menarik bahwa hubungan seksual sebelum menikah justru banyak dilakukan oleh remaja yang berpacaran. Walaupun tidak semua remaja berpacaran melakukan hal tersebut, dari fakta yang terjadi menunjukkan bahwa ada kecenderungan yang mengkhawatirkan dan memprihatinkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan persepsi mengenai cinta dalam berpacaran dengan perilaku seksual pada remaja. Subjek penelitian yaitu siswa-siswi SMA Negeri 1 Plaosan yang berjumlah 71 siswa. Pengambilan sampel dengan menggunakan random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala persepsi cinta dalam berpacaran dengan perilaku seksual. Metode analisis data menggunakan metode nonparametric correlation Spearman’s rho untuk melihat hubungan antara persepsi cinta dalam berpacaran dengan perilaku seksual dikarenakan ada data yang tidak normal. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai korelasi (r) sebesar -0,253; p=0,023 (p<0,05), artinya hubungan negatif antara persepsi cinta dalam berpacaran dengan perilaku seksual. Hal ini berarti semakin tinggi persepsi cinta dalam berpacaran maka semakin rendah perilaku seksual remaja begitu pula sebaliknya.

  • Hubungan perilaku konsumtif dengan kontrol diri pada anak kos remaja (putri) SMK Penerbangan Angkasa
    by Licca Noor Malitasari on October 5, 2021 at 3:29 am

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah Hubungan Perilaku Konsumtif Dengan Kontrol Diri Pada Anak Kos Remaja (Putri) SMK Penerbangan Angkasa. Dengan metode penelitian kuantitatif, peneliti menyebar skala penelitian yang berupa skala perilaku konsumtif dan skala kontrol diri kepada subjek yaitu 40 anak kos remaja (putri) SMK Penerbangan Angkasa dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu teknik purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan signifikasi -0,760 dengan nilai signifikansi p=0.000 (p<0.05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima danada hubungan antara perilaku konsumtif dengan kontrol diri anak kos remaja (putri) SMK Penerbangan Angkasa.

  • Hubungan antara penerimaan diri dengan konsep diri remaja yatim piatu panti asuhan di kota Madiun
    by Intan Fajar Mustikasari on October 5, 2021 at 3:09 am

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penerimaan diri dengan konsep diri remaja yatim piatu panti asuhan di Kota Madiun. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 38 orang yang di ambil berdasarkan total sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja yatim piatu yang tinggal di panti asuhan Kota Madiun.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif.Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala penerimaan diri dan skala konsep diri. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan korelasi pearson product moment. Hasil pengujian koefisien korelasi yang diperoleh adalah 0.808 dengan nilai signifikansi p=0.000(p<0.05). Dengan demikian hasil penelitian ini menunjukkan hipotesis diterima dan ada hubungan yang positif antara penerimaan diri dengan konsep diri remaja yatim piatu panti asuhan di Kota Madiun.

  • Rasa kebersyukuran guru SD swasta kota Madiun
    by Rizka Esti Rahayu on October 5, 2021 at 2:28 am

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai rasa kebersyukuran pada guru SD swasta di Kota Madiun. Metode penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif, dengan menggunakan skala kebersyukuran sebagai alat pengumpul data. Hasil uji coba skala diketahui bahwa hasil corrected item-totalsebesar 0,271-0,675dengan Alpha Cronbach sebesar 0,879. Menggunakan acuan teori tiga komponen dasar “three pillars of gratitude”. Subjek pada penelitian ini adalah guru SD swasta Kota Madiun yang berjumlah 65 orang, pengumpulan data menggunakan metode random sampling. Hasil penelitian tentang rasa kebersyukuran ini menggambarkan bahwa secara umum rasa kebersyukuran guru SD swasta Kota Madiun berada pada kategori tinggi, dengan data sebanyak 53 orang (81,5%), sebanyak satu orang (1,5%) dengan kebersyukuran sangat tinggi, dan sisanya sebanyak sebelas orang (17%) dengan kategori kebersyukuran sedang.

  • Hubungan penyesuaian diri dengan adversity quotient mahasiswa perantauan di kota Madiun
    by Mara Septiani Ijaka on October 5, 2021 at 2:10 am

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penyesuaian diri dengan adversity quotient mahasiswa perantauan di Kota Madiun. Jumlah subjek dalam penelitian ini berjumlah 50 orang yang diambil berdasarkan teknik total sampling. Subjek berasal dari luar pulau Jawa berkuliah di Kota Madiun angkatan tahun pertama, kedua dan ketiga. Penelitian ini menggunakan metode kuantitattif, dengan menggunakan skala adversity quotient dan skala penyesuaian diri sebagai alat pengumpul data. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan korelasi product moment dari Karl Pearson. Hasil pengujian koefisien korelasi yang diperoleh adalah 0,853 dengan nilai signifikansi p=0,000 (p<0,05). Dengan demikian hasil penelitian ini menunjukkan hipotesis diterima dan ada hubungan yang signifikansi antara penyesuaian diri dengan adversity quotient mahasiswa perantauan di Kota Madiun.

  • Optimisme dalam mencari kerja ditinjau dari kepribadian hardiness pada dewasa awal di kota Madiun
    by Riefka Cahyanita Rahayuning Tyas on October 4, 2021 at 7:09 am

    Masa dewasa awal merupakan waktu untuk mendapatkan pekerjaan. Usaha untuk mendapat pekerjaan memerlukan kepribadian hardiness yang tinggi karena dengan memiliki kepribadian hardiness yang tinggi akan membuat seseorang lebih tangguh dan memiliki tekat yang kuat dalam mencari pekerjaan yang diinginkan. Sehingga hal tersebut memicu seseorang untuk lebih optimis dalam mencari pekerjaan dan selalu mengharap segala hal-hal baik akan terjadi pada dirinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kepribadian hardiness dengan optimisme dalam mencari kerja pada dewasa awal di Kota Madiun. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester akhir di Kota Madiun dengan jumlah 104 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan skala hardiness dan skala optimisme sebagai alat pengumpul data. Data tersebut diolah menggunakan Pearson Product Moment. Hasil penelitian ini diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,754 dengan nilai signifikansii p=0.000 (p<0.05). Dengan demikian dapat diketahui bahwa ada hubungan antara kepribadian hardiness dengan optimisme dalam mencari kerja pada dewasa awal di Kota Madiun.

  • Hubungan antara motivasi belajar dengan dukungan sosial terhadap mahasiswa rantau di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun
    by Chilina May-May Putri Argina on October 4, 2021 at 6:30 am

    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara motivasi belajar dengan dukungan sosial pada mahasiswa rantau di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun. Penelitian ini menggunakan metode kuantatif dengan subjek mahasiswa rantau. Peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan penyebaran skala motivasi belajar dan skala dukungan sosial. Uji hipotesis penelitian ini menggunakan pearson correlation yang menunjukkan bahwa koefisien korelasi motivasi belajar dan dukungan sosial sebesar -0,375 dengan p < 0,05 maka dapat disimpulkan jika hipotesis dalam penelitian ini diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis dari penelitian ini diterima dengan koefisien korelasi motivasi belajar dan dukungan sosial sebesar -0,375 yang dapat diartikan tidak ada hubungan antara motivasi belajar dengan dukungan sosial pada mahasiswa rantau di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun.

  • Gambaran jenis prokrastinasi akademik pada mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun
    by Patrisia Agustiani on May 11, 2021 at 4:45 am

    Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara deskriptif, jenis prokrastinasi pada mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun. Sampel dari penelitian ini adalah mahasiswa semester III – IX, yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data diberikan kepada 102 sampel, dengan instrumen berbentuk skala jenis Likert. Skala dibuat berdasarkan jenis-jenis prokrastinasi akademik dari Solomon dan Rothblum (1984). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari jenis-jenis prokrastinasi akademik menunjukkan pada tugas menulis, sebanyak 92,2% (95 mahasiswa) tergolong menunda tugas menulis sangat tinggi. Pada jenis tugas belajar untuk persiapan ujian, sebanyak 36,5% (38 Mahasiswa) melakukan penundaan pada tingkat rendah. Sedangkan pada jenis tugas membaca sebanyak, 50,5% ( 52 Mahasiswa) melakukan penundaan pada kategori sedang, 23,3% (24 Mahasiswa) melakukan penundaan. Pada tugas administrasi sebanyak, 43,7% (45 mahasiswa) melakukan penundaan dengan tingkat rendah. Pada tugas akademik menghadiri pertemuan, sebanyak, 41,7% (43 mahasiswa) subjek menunda dengan tingkat sedang. Pada jenis tugas akademik secara umum, sebanyak 57,3% (59 mahasiswa) melakukan penundaan dengan tingkat sedang.

  • Gambaran penerimaan diri keluarga penderita skizofrenia di kabupaten Madiun
    by Lestari Sekarningsih on March 30, 2021 at 2:51 am

    Penerimaan diri keluarga merupakan salah satu karakteristik dalam sebuah anggota keluarga sebagai bentuk ketertarikan, rasa cinta terhadap anggota keluarga. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerimaan diri keluarga pada keluarga yang memiliki penderita skizofrenia. Dengan metode penelitian kualitatif, peneliti melakukan wawancara kepada delapan informan yang memiliki anggota keluarga penderita skizofrenia. Melalui pendekatan studi kasus, muncul delapan tema dari pengambilan data tersebut, yaitu 1) keterlibatan, 2) bimbingan semangat dan motivasi, 3) kasih sayang, 4) berdialog dengan baik, 5) memberikan tauladan, 6) rencana dan cita-cita, 7) menerima sebagai individu yang utuh, 8) tidak menuntut berlebihan. Tema-tema dalam penelitian ini menjadi sumber informasi keluarga dalam menerima anggota keluarganya yang menderita skizofrenia.

  • Hubungan tingkat stres dengan pola makan pada remaja dalam komunitas OMK di kabupaten Nganjuk
    by Rahajeng Zellencia on March 25, 2021 at 2:19 am

    Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak menuju dewasa yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan dan perkembangan termasuk pada aspek psikologis. Perubahan yang terjadi cenderung menekan para remaja sehingga menimbulkan stres. Stres yang terjadi memiliki beberapa tingkatan, setiap tingkatan memiliki efek-efek negatif untuk remaja dan mengakibatkan perubahan perilaku terutama perilaku makan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan tingkat stres dengan pola makan pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan skala tingkat stres dan skala pola makan sebagai alat pengumpul data. Data tersebut diolah menggunakan Spearman’s rho. Hasil penelitian ini diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,537 dengan nilai signifikansi p=0.000 (p<0.05). Dengan demikian dapat diketahui bahwa ada hubungan antara tingkat stres dengan pola makan pada remaja.

  • Gambaran kepercayaan diri anak slow learner yang bersekolah di SD Inklusi Desa Setono Kecamatan Ngrambe
    by Agata Fera Aristarini on February 4, 2021 at 4:16 am

    Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui gambaran kepercayaan diri anak slow learner yang bersekolah di SD Inklusi Desa Setono Kecamatan Ngrambe. Subyek penelitian ini berjumlah 2 orang anak. Hasil penelitian ini adalah kedua subyek memiliki gambaran kepercayaan diri yang berbeda. Subyek S memiliki kepercayaan diri yang rendah jika dilihat dari aspek kepercayaan diri dan subyek D memiliki kepercayaan diri yang tinggi juga dilihat dari aspek kepercayaan dirinya. Dengan demikian kedua subyek dalam penelitian ini memiliki gambaran kepercayaan diri yang berbeda meskipun memiliki karakteristik yang sama

  • Gambaran kepuasan kerja pengrajin batik tulis di Sentral Batik Mbah Jo
    by Priskilla Indah Kurniawati on February 3, 2021 at 6:26 am

    Kepuasan kerja merupakan suatu perasaan positif terhadap pekerjaan yang terjadi akibat adanya kesesuaian antara kemampuan, keterampilan, harapan dan kenyataan yang didapatkan selama bekerja. Pengrajin batik tulis adalah orang yang bekerja menghasilkan karya seni berupa batik tulis Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepuasan kerja pengrajin batik tulis di Sentral Batik Mbah Jo. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan tiga informan sebagai pengrajin batik tulis di Sentral Batik Mbah Jo. Teknik pengambilan sampel menggunakan snowball sampling, metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara berdasarkan aspek kepuasan kerja menurut Jewell dan Siegall (1990). Berdasarkan pengolahan data dari ketiga informan, terdapat tiga aspek kepuasan kerja yang dirasakan informan, yaitu aspek psikologis, aspek fisik dan aspek sosial. Aspek psikologis ini mengacu pada pekerjaan yang positif, aspek fisik mengacu pada kondisi ruang kerja yang mendukung dan aspek sosial mengacu pada hubungan dengan rekan kerja, komunikasi mengenai pekerjaan, hubungan dengan atasan serta dukungan keluarga.