English Literature 2024

  • The effect of amplification and reduction techniques on the singability of translated GMS Live songs from Indonesian to English
    by Hizkia Enosa Eldebo on March 25, 2025 at 6:59 am

    Song translations are different from other translation materials. It not only requires the translator to translate the meaning or intention, but also to adjust to the original tone, rhythm, and intonation. Those requirements are principle especially when the translated song is meant to be sung. A translator often adds or deletes some parts of the lyrics to fit the translated lyric to the tone, rhythm, and intonation. Eighteen translation techniques have been proposed by Molina & Albir (2002). Two of them are amplification and reduction. Amplification includes explicitation, addition, and paraphrase. Reduction includes reduction, implicitation, and deletion. This research aims at analyze how amplification and reduction techniques are applied and influence the singability of GMS Live songs. This research uses the translation technique theory proposed by Molina & Albir (2002). To analyze the singability, the theory of singability proposed by Franzon (2008) is used. This research uses qualitative document analysis through the descriptive approach. It analyzes the data in song lyrics using amplification and reduction techniques. The source of data are five GMS Live songs translated from Bahasa Indonesia to English: Yang Termulia (Glorious God), Dahsyat (So Great), Perkasa (Mighty God), Berkenan BagiMu (Purify Me), and Melodi (Melody). The data analysis result shows that amplification-addition is the dominant technique in this song translation. The techniques chosen actively affected the singability of the song. It is proven by the data analysis result which shows that 80% of the translated lyrics have high level of prosodic match.

  • Pengembangan buku cerita anak berbasis sosio-budaya untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila bagi peserta didik SD se-Kota Madiun
    by Rr. Arielia Yustisiana on February 15, 2024 at 2:32 am

    Literasi masih menjadi topik yang menggema di dunia terutama dalam lingkup pendidikan. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk mewujudkan program tersebut salah satunya melalui Gerakan Literasi Sekolah. Untuk mendukung program tersebut, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan motivasi berliterasi anak. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pengembangan buku cerita yang menarik minat siswa. Selain untuk meningkatkan minat baca, buku cerita bisa dijadikan sebagai sarana pendidikan karakter. Melalui cerita yang disajikan, siswa bisa belajar yang yang konkret yang dialami. Selama ini, buku yang disajikan belum banyak yang memuat nilai-nilai yang dapat dipetik siswa, sehingga perlu adanya pengembangan buku cerita bagi anak yang berbasis sosio budaya Upaya pemertahanan budaya lokal dan sosial dibangun diwujudkan dalam Profil Pelajar Pancasila. Pengembangan nilai profil pelajar pancasila harus dimulai dari anak usia dini. Hal ini bertujuan agar tertanamnya nilai-nilai dan konsep dasar profil pelajar pancasila pada siswa sekolah dasar, sehingga siswa dapat mengimplementasikanya dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam mewujudkan sikap berkebhinekaan global dan gotong royong yang merupakan bagian dari pemertahanan budaya lokal dan sosial. Selain itu, buku cerita anak dirasa efektif digunakan untuk mengajarkan muatan-muatan pembelajaran yang ada kepada siswa. Belajar menggunakan buku cerita anak juga lebih sesuai dengan karakteristik anak usia SD yang berada dalam tahap operasional konkret. Dalam cerita, siswa akan berhadapan dengan suatu kisah yang dapat dihubungkan langsung dengan kehidupan atau pengalamannya di dunia nyata. Nilai-nilai dan materi pembelajaran dapat diungkap dengan memanfaatkan lakon, latar, atau jalan cerita yang ada di dalamnya. Dengan adanya penelitian pengembangan buku cerita ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan literasi dan karakter siswa. Mengembangkan buku cerita yang bermuatan sosio-budaya merupakan tujuan dari penelitian ini, sehingga hasil penelitian ini dikemas dalam bentuk buku cerita yang dapat digunakan oleh sekolah-sekolah. Luaran yang dihasilkan dari penelitian ini adalah publikasi pada jurnal nasional terakreditasi.