Akuntansi 2024

  • Pengaruh green accounting dan kinerja lingkungan terhadap sustainable growth rate dengan profitabilitas sebagai variabel moderasi
    by Intan Immanuela on December 19, 2024 at 9:34 am

    Sustainable business atau bisnis berkelanjutan mengacu pada strategi perusahaan untuk mengurangi dampak negatif akibat operasi bisnisnya terhadap lingkungan. Bisnis berkelanjutan memiliki sifat berkelanjutan, konsisten, serta dapat meningkatkan nilai dalam jangka panjang. Aktivitas perusahaan dalam upaya meningkatkan keuntungan (profit) yang maksimum tidak lepas dari penggunaan sumber daya alam yang sifatnya terbatas dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk pulih. Aktivitas tersebut seringkali berdampak negatif terhadap lingkungan, seperti yang ditemukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta bahwa dari 144 aktivitas industri sebanyak 48 aktivitas industri yang mengakibatkan pencemaran termasuk polusi udara (Cnnindonesia.com, 2019). Berdasarkan data Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang menyebabkan pencemaran lingkungan pada tahun 2021 sebanyak 60 juta ton, dihasilkan dari 2.897 industri sektor manufaktur (kompasiana.com, 2023). Perusahaan perlu untuk memiliki kemampuan tidak hanya dalam mengelola keuangan untuk memeproleh profit namun dengan dana yang dimiliki perlu juga memiliki kemampuan untuk meminimalisir dampak negatif akibat aktivitas bisnisnya terhadap masyarakat dan lingkungan agar generasi penerus dapat memiliki sumberdaya untuk kebutuhan jangka panjang (Ashari & Anggoro, 2021). Perusahaan dalam menjaga keseimbangan antara kepentingan bisnis, lingkungan dan masyarakat, perlu menerapkan green accounting. Green accounting diperlukan untuk dapat mengurangi dampak buruk yang diakibatkan oleh aktivitas perusahaan. Green accounting menganjurkan untuk memfokuskan akuntansi tidak hanya pada transaksi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang menunjukkan laba (profit) melainkan juga pada transaksi sosial, masyarakat (people), dan lingkungan atau planet (Lolo, Alimuddin, Habbe, Mediaty, & Maulana K, 2020). Green Accounting membantu organisasi dalam mengidentifikasi penggunaan sumber daya dan biaya yang dikeluarkan, teknik ini mencatat biaya dan keuntungan perusahaan proses keberlanjutan perusahaan (Singh, Singh, Arora, & Mittal, 2019). Berdasarkan isu-isu lingkungan dan pentingnya bisnis berkelanjutan bagi perusahaan, peneliti bertujuan untuk memperoleh bukti empiris bahwa 1). Green accounting berpengaruh terhadap sustainable growth rate. 2). Kinerja Lingkungan berpengaruh terhadap sustainable growth rate. 3) Profitabilitas dapat memoderasi hubungan antara green accounting terhadap sustainable growth rate. 4) Profitabilitas dapat memoderasi hubungan antara kinerja lingkungan terhadap sustainable growth rate. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitif dengan perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2020-2022 sebagai unit analisis. Populasi penelitian yaitu perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2020-2022, purposive sampling penelitian yaitu 1) perusahaan terdaftar di BEI periode 2020-2022 dan mengikuti PROPER selama periode penelitian. 2) Perusahaan menerbitkan annual report dan sustainability report secara berturut-turut selama periode penelitian. Sumber data penelitian ini diperoleh dari sustainability report dan annual report perusahaan manufaktur sektor sektor barang konsumsi yang merupakan peserta PROPER pada peride penelitian. green accounting (GA) memengaruhi sustainable growth rate (SGR) drngan arah positif. Perusahaan yang menerapkan green accounting dapat mengelola aktivitas bisnisnya dengan memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan, yang dapat meningkatkan citra baik perusahaan di masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya memengaruhi keberlanjutan usaha perusahaan. Kinerja lingkungan (PROPER) memengaruhi sustainable growth rate (SGR), kinerja lingkungan perusahaan yang baik menunjukkan bahwa perusahaan melaksanakan operasi bisnisnya sesuai peraturan dapat memperoleh legitimasi dari masyarakat sekitar sehinga berdampak terhadap keberlangsungan usaha bisnis. Variabel green accounting dapat memengaruhi secara negatif terhadap sustainable growth rate (SGR) dengan dimoderasi profitabilitas (ROA). Perusahaan yang menerapkan green accounting berkomitmen dalam mempertimbangkan dampak aktivitas terhadap lingkungan dimana aktivitas tersebut perlu pengeluaran yang tidak sedikit yang dapat menyebabkan keuntungan perusahaan menurun dan memengaruhi penurunan tingkat keberlanjutan perusahaan (SGR). Variabel profitabilitas tidak dapat memoderasi pengaruh kinerja lingkungan terhadap sustainable growth rate. Perusahaan dalam Upaya memiliki kinerja lingkungan yang baik dapat mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk mencapainya, yang dapat menurunkan tingakat keuntungan perusahaan, sehingga tidak dapat memengaruhi singnifikan terhadap tingkat keberlanjutan usaha (SGR).

  • Pengaruh kompetensi aparatur desa, partisipasi masyarakat, dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa (studi kasus pada desa di Kecamatan Kare Kabupaten Madiun)
    by Dening Tri Wulantari on September 30, 2024 at 8:05 am

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi aparatur desa, partisipasi masyarakat dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa pada kantor desa di Kecamatan Kare Kabupaten Madiun. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah 8 desa dengan teknik sampling jenuh. Responden penelitian ini meliputi berbagai perangkat desa yang bertugas di kantor desa seperti kepala desa, sekretaris desa, kaur keuangan, kaur perencanaan, kaur umum dan TU, kasi pemerintahan, kasi pelayanan, dan kasi kesejahteraan di kantor desa Kecamatan Kare Kabupaten Madiun dengan total 64 responden. Data dikumpulkan dengan cara menyebar kuesioner secara langsung kepada responden yang sudah memenuhi kriteria. Untuk menguji hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi aparatur desa dan pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif terhadap akuntabilitas pengelolaan dana. Namun, partisipasi masyarakat tidak berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa.

  • Pengaruh profitabilitas, likuiditas, leverage, ukuran perusahaan, dan growth opportunity terhadap tingkat konservatisme akuntansi pada perusahaan sub sektor transportasi di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2019-2022
    by Sofia Esty Damar Miarty on September 30, 2024 at 8:04 am

    Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas, likuiditas, leverage, ukuran perusahaan, dan growth opportunity terhadap tingkat konservatisme akuntansi pada perusahaan sub sektor transportasi di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2019 – 2022. Objek penelitian ini adalah perusahaan sub sektor transportasi. Sampel yang diperoleh dalam penelitian ini sebanyak 40 sampel dengan menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan regresi linear berganda dengan signifikansi alpha 0,05 dengan bantuan SPSS 22. Data penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan yang tersedia di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2019 – 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat konservatisme akuntansi karena semakin tinggi profitabilitas maka tingkat konservatisme akan semakin tinggi. Likuiditas tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Leverage tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Growth opportunity tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.

  • Analisis sistem pengendalian internal persediaan obat pada Apotek Jaya
    by Endang Sri Rahayu on September 30, 2024 at 8:03 am

    Penelitian berfokus pada analisis sistem pengendalian internal yang diterapkan Apotek Jaya dalam mengelola persediaannya. Tujuan dari penelitian ini antara lain mengidentifikasi sistem pengendalian internal yang ada saat ini, mengevaluasi tingkat efisiensi dan efektivitas implementasi sistem pengendalian internal persediaan, dan memberikan saran untuk meningkatkan sistem pengendalian internal persediaan obat di Apotek Jaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menganalisis sistem pengendalian internal di Apotek Jaya berdasarkan salah satu komponen pengendalian internal menurut COSO, yaitu aktivitas pengendalian. Metode pengumpulan data menggunakan metode triangulasi, yaitu menggabungkan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis selama di lapangan mengikuti model Miles dan Huberman, yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Temuan penelitian meliputi gambaran sistem pengendalian internal di Apotek Jaya, karakteristik informan, analisis data yang dikumpulkan selama kerja lapangan, dan diskusi tentang efektivitas sistem manajemen inventaris. Kesimpulan yang diambil dari studi ini adalah bahwa meskipun Apotek Jaya telah menerapkan sistem pengendalian internal untuk pengelolaan persediaan, masih terdapat kelemahan dalam penerapannya. Rekomendasi yang diberikan antara lain meningkatkan kualitas pengendalian internal berdasarkan komponen-komponen yang digariskan COSO, mengatasi kelemahan yang teridentifikasi, serta terus mengevaluasi dan menyempurnakan sistem manajemen inventaris di Apotek Jaya.

  • Pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan dengan profitabilitas sebagai variabel mediasi pada sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020-2022
    by Deva Adalia on September 30, 2024 at 8:03 am

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan dengan profitabilitas sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2020-2022 berjumlah 42 perusahaan. Metode pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Berdasarkan metode pengambilan sampel tersebut diperoleh sebanyak 29 perusahaan sub sektor makanan dan minuman. Penelitian menggunakan analisis regresi linear berganda dan sobel test untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur modal berpengaruh positif terhadap profitabilitas, struktur modal berpengaruh terhadap nilai perusahaan namun bersifat negatif, profitabilitas tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, dan profitabilitas tidak mampu memediasi pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan.