Biologi tahun 2020

  • Uji hedonik sirup jahe (Zingiber officinale Rosc.) berdasarkan perbedaan varietas dan jenis bahan baku
    by Yuan Mega on January 26, 2021 at 4:45 am

    Jahe (Zingiber officinale Rosc.) adalah tanaman obat dengan komoditas terbesar di Indonesia dengan kandungan metabolit sekunder yang terdiri dari minyak atsiri dan oleoresin. Varietas jahe terdiri dari jahe gajah, jahe emprit, dan jahe merah, serta penggunaan jenis bahan baku berupa bahan segar dan kering yang masing-masing memiliki kadar kandungan zat aktif yang berbeda. Oleh karena itu, dilakukan penelitian terkait penggunaan varietas dan bahan baku jahe terhadap kualitas dari minuman jahe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap jenis varietas dan bahan baku dari jahe yang diolah menjadi minuman herbal dalam bentuk sirup. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktorial, dengan faktor pertama adalah varietas jahe yang meliputi jahe gajah, jahe emprit, dan jahe merah, serta faktor kedua adalah jenis bahan baku, yaitu jahe segar dan kering. Sampel dibuat dalam bentuk sirup melalui proses ekstraksi kemudian dilakukan penambahan sukrosa, kayu manis, dan CMC. Hasil penelitian yang dinilai melalui uji hedonik oleh panelis konsumen, dengan parameter rasa, aroma, warna, dan keseluruhan menunjukkan nilai rerata akhir hasil uji hedonik tertinggi adalah sirup dari jahe gajah segar dengan nilai uji hedonik sebesar 5,402 dan hasil terendah adalah sirup dari jahe merah kering dengan nilai uji hedonik sebesar 4,139.