Farmasi 2023

  • Uji antihiperglikemi mencit (Mus musculus) yang diinduksi glukosa dengan perlakuan ekstrak etanol herba ciplukan (Physalis angulata L.)
    by ‘Amaliatul Khusna on September 20, 2023 at 2:42 am

    Hiperglikemi merupakan salah satu penyebab penyakit diabetes melitus. Tumbuhan yang dapat digunakan untuk pengobatan hiperglikemi salah satunya adalah ciplukan (Physalis angulata L.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol herba ciplukan (Physalis angulata L.) dalam menurunkan kadar glukosa darah mencit hiperglikemi yang diinduksi glukosa. Rancangan percobaan ini menggunakan metode eksperimental dengan bentuk penelitian pretest and posttest control group design yang menggunakan mencit sebagai hewan uji. Sebanyak 25 ekor mencit dibagi ke dalam 5 kelompok secara acak yaitu kelompok I yang diberi CMC Na 0,5% sebagai kontrol negatif, kelompok II dengan pemberian ekstrak etanol herba ciplukan dosis 250 mg/kgBB, kelompok III dengan pemberian etanol herba ciplukan 500 mg/kgBB, dan kelompok IV dengan pemberian ekstrak etanol herba ciplukan 750 mg/kgBB. Perlakuan diberikan sesuai kelompok ujinya masing-masing setelah diinduksi glukosa 20%. Pengamatan dilakukan pada menit ke-30, 60, 90 dan 120. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada kelompok I, II, III, dan IV secara berurutan terjadi penurunan sebesar 17,2%, 21,8%, 37,3%, dan 29,7%. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol herba ciplukan (Physalis angulata L.) mempunyai aktivitas antihiperglikemi terhadap mencit yang diinduksi glukosa dengan dosis yang efektif adalah dosis 500 mg/kgBB.

  • Aktivitas ekstrak daun lamtoro (Leucaena leucochepala) terhadap penyembuhan luka pada kelinci
    by Catur Dwi Prakoso on September 20, 2023 at 2:41 am

    Lamtoro (Leucaena leucacephala) merupakan tanaman yang tumbuh subur di Indonesia, dimana secara tradisional digunakan sebagai alternatif penyembuhan luka akibat gesekan fisik dan tertusuk benda tajam. Pada daun lamtoro terdapat senyawa aktif berupa alkaloid, saponin, flavonoid, tanin. Dimana adanya tanin memberikan efek adstringen yaitu mengecilkan pori-pori kulit, memperkeras kulit, menghentikan eksudat dan pendarahan yang ringan pada proses penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas ekstrak daun lamtoro terhadap aktivitas penyembuh luka. Metode penelitian eksperimental dengan rancangan pre test and post test controled group design. Subjek penelitian berupa kelinci berjumlah 4 ekor dengan luka dibagian punggung yang dibagi dalam 5 kelompok luka yang diberi perlakuan kelompok aqua destilata sebagai kontrol negatif, betadine solution sebagai kontrol positif, kelompok perlakuan ekstrak daun lamtoro dengan konsentrasi dosis 5%, 10% dan 20% dengan pembuatan luka menggunakan biopsy punch pada kulit punggung kelinci dengan ukuran diameter 8 mm. Hasil menunjukkan bahwa pada kelompok ekstrak daun lamtoro 10%, 15%,dan 20% memiliki rata-rata diameter luka dengan perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif pada hari ke-9. Kesimpulan yang didapat yaitu ekstrak daun lamtoro memiliki aktivitas penyembuhan luka pada kelinci.

  • Formulasi dan stabilitas fisik krim ekstrak daun beluntas (Pluchea indica L.) dengan perbedaan konsentrasi natrium lauril sulfat
    by Ego Awan Nugroho on September 20, 2023 at 2:41 am

    Sediaan krim ekstrak daun beluntas (Pluchea indica L.) yang baik harus memenuhi persyaratan mutu fisik dan dalam penyimpanan memerlukan stabilitas yang baik. Sediaan krim yang memberikan efek farmakologis yang baik perlu diperhatikan proses pembuatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persyaratan mutu fisik sediaan krim ekstrak daun beluntas (Pluchea indica L.) yang baik dan stabil dalam penyimpanan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan natrium lauril sulfat dengan berbagai konsentrasi yaitu 0,5% dan 2%. Selanjutnya dilakukan uji stabilitas Sediaan krim ekstrak daun beluntas (Pluchea indica L.) yang meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, uji daya sebar uji pH, dan uji viskositas. Hasil dari penelitian ini adalah kedua formula sediaan krim tidak memenuhi persyaratan mutu fisik yang baik karena tidak memenuhi syarat rentang daya sebar dan formula 2 memiliki stabilitas fisik yang baik sedangkan formula 1 tidak memiliki stabilitas fisik yang baik pada uji statistika.

  • Aktivitas penyembuhan luka gerusan daun lili paris (Chlorophytum comosum) pada hewan uji kelinci
    by Via Adelia Cendana on September 20, 2023 at 2:33 am

    Luka adalah kerusakan jaringan pada kulit, mukosa, membran dan tulang atau organ tubuh lain. Berdasarkan keluarganya lili paris (Chlorophytum comosum) memiliki kesamaan dengan tanaman-tanaman lain yang mempunyai efek menyembuhkan luka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi gerusan daun lili paris (Chlorophytum comosum) sebagai penyembuh luka. Gerusan dibuat dengan menimbang daun lili paris segar yang sudah dicuci bersih sebanyak 15 gram. Hewan uji yang dipakai adalah kelinci dengan melukai punggungnya. Luka dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan antara lain kontrol negatif, kontrol positif, perlakuan gerusan lili paris sebanyak 1 kali, 2 kali dan 3 kali pengolesan. Parameter pengukuran berdasarkan penyusutan diameter luka dan hari re-epitelisasi luka. Hasil penyusutan rata-rata diameter luka pada hari ke-11 pada masing-masing kelompok perlakukan adalah kontrol negatif 2,07 mm, kontrol positif 0 mm, oles 1 kali 1,95 mm, oles 2 kali 1,07 mm, oles 3 kali 1,08 mm. Pada hasil rata-rata hari re-epitelisasi luka kontrol negatif sembuh pada hari ke-12,33, kontrol positif hari ke-9, kelompok oles 1 dan 2 kali hari ke-12, kelompok oles 3 kali hari ke-11,67. Gerusan daun lili paris (Chlorophytum comosum) memiliki aktivitas penyembuhan luka berdasarkan parameter perbedaan rata-rata diameter namun tidak berbeda signifikan dengan kontrol negatif. Banyaknya pengolesan sediaan gerusan daun lili paris (Chlorophytum comosum) tidak mempengaruhi kecepatan penyembuhan luka.

  • Uji evaluasi fisik sediaan serum ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia) dengan variasi humektan
    by Finando Yunista Putri on September 20, 2023 at 2:33 am

    Sediaan serum ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia) dalam penyimpanan memerlukan stabilitas yang baik. Sediaan serum yang mendapatkan efek farmakologis yang baik perlu diperhatikan dalam proses pembuatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi sediaan serum daun binahong yang stabil dalam penyimpanan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan carbopol sebagai pengental dalam basis serum ekstrak daun binahong dan propilen glikol, gliserin serta sorbitol sebagai humektan. Selanjutnya dilakukan evaluasi fisik sediaan serum ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia) melalui uji evaluasi fisik. Hasil dari penelitian ini terdapat pengaruh penambahan variasi humektan terhadap stabilitas serum ekstrak binahong (Anredera cordifolia) yaitu pada uji stabilitas viskositas didapat hasil formula 1 dengan humektan propilen glikol memiliki stabilitas yang paling baik pada penyimpanan suhu ruang. Pada penyimpanan suhu dingin ketiga formula memiliki stabilitas yang baik. Pada uji kesukaan dengan parameter tekstur formula 1 dengan humektan propilen glikol memberikan nilai 4 atau suka sebanyak 70%.

  • Aktivitas penyembuhan luka ekstrak daun lili paris (Chlorophytum comosum) pada kelinci (Oryctolagus cuniculus)
    by Ivana Gabriela Yudhiantika on September 20, 2023 at 2:32 am

    Masyarakat pada umumnya menggunakan alternatif pengobatan tradisional karena memiliki efek samping yang lebih sedikit daripada obat kimia. Daun lili paris merupakan tanaman obat yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai penyembuh luka. Kandungan daun lili paris yaitu flavonoid, fenol, dan saponin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan atau aktivitas ekstrak daun lili paris (Chlorophytum comosum) dalam menyembuhkan luka. Pengujian dilakukan menggunakan hewan uji kelinci New Zealand dengan membuat luka pada punggung kelinci yang selanjutnya dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan terdiri dari kelompok I diberi aquadest, kelompok II diberi povidone iodine, kelompok III diberi ekstrak daun lili paris 5%, kelompok IV diberi ekstrak daun lili paris 10%, kelompok V diberi ekstrak daun lili paris 15%. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata diameter penyembuhan luka 1,63 ± 0,77 mm, 2,09 ± 0,81 mm, dan 1,59± 0,58 mm pada hari ke-8. Hal tersebut menunjukkan bahwa ekstrak daun lili paris (Chlorophytum comosum) memiliki potensi menyembuhkan luka kelinci dengan konsentrasi ekstrak yang paling efektif adalah konsentrasi 10%.

  • Tingkat pengetahuan masyarakat Dusun Sengonan Desa Teguhan Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun terhadap penggunaan antibiotik
    by Kiki Cahyani on September 20, 2023 at 2:27 am

    Peningkatan penggunaan antibiotik belum diikuti dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan antibiotik dengan benar. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat oleh masyarakat, meliputi penghentian pengobatan secara tiba-tiba, dosis berlebihan dan penggunaan antibiotik dengan jangka waktu yang tidak tepat, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut tentang pengetahuan terhadap penggunaan antibiotik. Masyarakat beranggapan bahwa antibiotik adalah obat yang bisa digunakan untuk mengobati penyakit apapun dan menggunakannya sebagai obat bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Penggunaan Antibiotik di Dusun Sengonan Desa Teguhan Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sampel pada penelitian ini adalah masyarakat yang pernah menggunakan antibiotik di Dusun Sengonan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan jumlah sampel sebanyak 85 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner menggunakan skala Ordinal sedangkan analisis data menggunakan univariat ada 3 kriteria tingkat pengetahuan yaitu 76%-100% pengetahuan baik, 56%-75% pengetahuan cukup, <56% pengetahuan kurang. Berdasarkan hasil penelitian ini tingkat pengetahuan responden yaitu kategori baik 28%, pada kategori cukup 44% dan kategori kurang 28%.

  • Uji formulasi sediaan gel ekstrak daun pepaya jepang (Cnidoscolus Aconitifolius) dengan perbedaan kosentrasi Gelling Na-CMC
    by Viola Putri Dewi Anggraeni on September 20, 2023 at 2:25 am

    Daun pepaya jepang (Cnidoscolus aconitifolius) merupakan tanaman yang memiliki aktivitas antibakteri. Pembuatan sediaan gel dibuat agar lebih praktis dalam pemanfaatan tanaman obat. Gel merupakan sediaan semisolid yang menggunakan basis mudah untuk dicuci. Ekstraksi dilakukan dengan pelarut etanol 70% dengan perbandingan 1:8 menggunakan metode maserasi selama 3 hari. Pembuatan sedian gel menggunakan bahan ekstrak pepaya jepang, Trietanolamin (TEA), Gliserin, Propilenglikol, Metil paraben (nipagin), Aquadest dan Na-CMC dengan perbedaan konsentrasi 3%, 4%, 4,5%. Kemudian dilakukan uji mutu fisik antara lain organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, viskositas dan uji kesukan oleh 30 responden. Hasil uji organoleptis dan homogenitas tidakberbeda antara ketiga formula. Hasil uji pH menunjukkan nilai 9 pada semua formula. Hasil pada uji daya sebar formula 1 dengan beban 200g yang tertinggi yaitu 6,13cm (T4 dan T5) dan terendah 5,87cm (T1). Hasil uji viskositas formula 1 menunjukkan nilai 52399 mPa.s sedangkan formula 2 dan 3 menunjukkan angka 6000 mPa.s sehingga tidak sesuai dengan persyaratan. Uji kesukaan berdasarkan bau paling banyak disukai pada formula 2 dan 3, berdasarkan tekstur formula 1 paling banyak disukai, sedangkan berdasarkan warna formula 1 dan 3 paling banyak disukai. Formulasi sediaan yang memenuhi persyaratan yaitu formulasi 1 dengan konsentrasi Na-CMC 3%.

  • Tingkat pengetahuan masyarakat Dusun Jetak Desa Simo Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi tentang obat tradisional dan obat kimia sintetik
    by Umi Latifah on September 20, 2023 at 2:25 am

    Obat tradisional adalah obat atau ramuan bahan yang berasal dari alam. Obat tradisional dibuat berdasarkan pengalaman secara turun temurun dari nenek moyang. Penggolonganobat tradisional yaitu jamu, obat herbal terstandar dan fitofarmaka. Obat kimia sintetik merupakan obat yang diproduksi dari bahan kimia sintetik. Penggolongan obat kimia sintetik yaitu obat bebas, bebas terbatas, keras, narkotika dan psikotropika. Tingkat pengetahuan merupakan indeks yang sangat penting. Tingkat pengetahuan seseorang tentang obat tradisional dan obat kimia sintetik dapat diukur salah satunya dengan melakukan kuisioner. Tingkat pengetahuan masyarakat perlu diukur karena mempengaruhi tindakan seseorang. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat Dusun Jetak Desa Simo tentang obat tradisional dan obat kimia sintetik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional. Desain yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 143 orang dengan sampel penelitian sebanyak 59 responden. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan metode simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan masyarakat Dusun Jetak Desa Simo Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi adalah sebesar 0% responden dengan kategori baik, 30% responden dengan kategori cukup baik, 25% responden dengan kategori kurang baik dan 45% responden dengan kategori tidak baik. Terdapat hubungan yang signifikan antara umur dan pendidikan terhadap tingkat pengetahuan seseorang terhadap obat tradisional dan obat kimia sintetik.

  • Uji efek antihiperurisemia daun alpukat (Persea americana Mill) terhadap mencit jantan (Mus Musculus)
    by Suci Nur Mayangsari on September 20, 2023 at 2:24 am

    Hiperurisemia merupakan keadaan dimana terjadinya peningkatan kadar asam urat tubuh. Hiperurisemia menjadi masalah yang serius, karena efeknya tidak terbatas pada nyeri sendi, tetapi juga dapat menimbulkan kerusakan dan penurunan aktivitas jantung, mata, serta ginjal. Daun alpukat (Persea americana Mill) mengandung senyawa flavonoid yang memiliki aktivitas antiinflamasi dan antioksidan yang dapat menghambat sintesis xantin oksidase dan menurunkan kadar asam urat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pengurangan kadar asam urat daun alpukat pada mencit jantan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimental menggunakan hewan uji mencit yang diinduksi jus hati ayam, dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok 1 untuk kontrol negatif dengan pemberian aquadest, kelompok 2 untuk kontrol positif dengan pemberian allopurinol 13 mg/kgBB, kelompok 3 untuk dosis I dengan perlakuan ekstrak daun alpukat 150 mg/kgBB, dan kelompok 4 untuk dosis II dengan perlakuan ekstrak daun alpukat 300 mg/kgBB. Rata-rata penurunan sebesar 1,2 mg/dl pada kontrol negatif, 2,7 mg/dl pada kontrol positif, 1,7 mg/dl dosis 150 mg/kgBB dan 1,6 mg/dl pada dosis 300 mg/kgBB. Ekstrak etanol daun alpukat (Perseae americana Mill.) efektif menurunkan kadar asam urat pada mencit hiperurisemia dengan dosis 150 mg/kgBB lebih optimal dalam menurunkan kadar hiperurisemia pada mencit.

  • Uji aktivitas ekstrak etanol daun kelengkeng (Dimocarpus longan Lour) terhadap penurunan kadar asam urat mencit (Mus musculus) hiperurisemia
    by Rusyadi Asrimi on September 20, 2023 at 2:23 am

    Hiperurisemia merupakan kondisi ketika kadar asam urat dalam tubuh tinggi. Daun kelengkeng (Dimocarpus longan Lour) memiliki khasiat sebagai anti hiperurisemia. Metabolit sekunder flavonoid yang terdapat pada ekstrak bersifat antioksidan dan dapat menghambat aktivitas enzim xantin oksidase dalam pembentukan asam urat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya aktivitas antihiperurisemia ekstrak daun kelengkeng (Dimocarpus longan Lour) terhadap penurunan kadar asam urat pada mencit. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimental menggunakan hewan uji mencit asam urat yang dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok 1 untuk kontrol negatif dengan pemberian aquadest dan kelompok 2 untuk kontrol positif dengan pemberian allopurinol. Kelompok 3 untuk kelompok perlakuan ekstrak dosis 150mg/kgbb dan kelompok 4 untuk kelompok perlakuan ekstrak dosis 300mg/kgbb. Kadar asam urat pada mencit merupakan parameter dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan hasil ekstrak daun kelengkeng (Dimocarpus longan Lour) dapat memiliki aktivitas antihiperurisemia pada hewan uji.

  • Tingkat pengetahuan masyarakat tentang cara penggunaan dan penyimpanan obat tetes mata di RW 03 Kelurahan Magetan Kabupaten Magetan
    by Roshifah Amini on September 20, 2023 at 2:23 am

    Pengetahuan yang baik akan mempermudah seseorang dalam memperoleh pemahaman tentang penggunaan dan penyimpanan obat tetes mata dengan tepat. Mayoritas masyarakat masih belum mengetahui cara penggunaan dan penyimpanan obat tetes mata dengan baik, seperti mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menggunakan obat tetes mata dan dalam penyimpanan obat tetes mata tidak boleh lebih dari 4 minggu. Penelitian dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat RW 03 kelurahan Magetan tentang cara penggunaan dan penyimpanan obat tetes mata. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah masyarakat RW 03 Kelurahan Magetan Kecamatan Magetan Kabupaten Magetan dengan jumlah sampel sebanyak 61 responden. Pengambilan sampel dengan teknik cluster sampling. Alat untuk mengambil data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Tingkat pengetahuan masyarakat tentang cara penggunaan tetes mata kategori baik yaitu 6,7%, kategori cukup yaitu 52%, kategori kurang yaitu 41,6%. Sedangkan dalam tingkat pengetahuan masyarakat tentang cara penyimpanan obat tetes mata kategori baik yaitu 6,7%, kategori cukup yaitu 60,6%, kategori kurang yaitu 32,7%.

  • Perbandingan aktivitas antikolesterol ekstrak etanol daun sukun (Artocarpus altilis) dan daun nangka (Artocarpus heterophyllus L.) pada mencit jantan (Mus musculus)
    by Rida Syarifah Noviyanti on September 20, 2023 at 2:22 am

    Hiperkolesterolemia merupakan kondisi dimana kadar kolesterol dalam tubuh melebihi batas normal yang disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat. Makanan yang mengandung banyak lemak akan menyumbat pembuluh darah sehingga terjadi aterosklerosis. Daun sukun (Artocarpus alitisia) dan daun nangka (Artocarpus heterophyllus L) mengandung senyawa flavonoid yang bekerja dengan cara mengikis endapan lemak yang ada di pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan aktivitas penurunan kadar kolesterol pada mencit setelah diberi ekstrak daun sukun dan daun nangka. Metode yang dipakai dalam penelitian ini yaitu metode eksperimental dengan menggunakan hewan uji mencit yang hiperkolesterol. Kelompok pertama yaitu kontrol negatif dengan pemberian aquadest, kelompok kedua yaitu kontrol positif dengan pemberian simvastatin 172,89 mg/kgBB, kelompok tiga dengan pemberian ekstrak daun nangka 200 mg/kgBB, dan kelompok empat dengan pemberian ekstrak daun sukun 200 mg/kgBB. Ekstrak etanol daun nangka 200 mg/kgBB memiliki aktivitas penurunan kolesterol yang lebih baik dibandingkan dengan ekstrak etanol daun sukun 200 mg/kgBB.

  • Uji potensi ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum) sebagai antihiperglikemia pada mencit (Mus musculus) yang diinduksi glukosa
    by Derra Ashara Mahardhika on September 20, 2023 at 2:21 am

    Hiperglikemia adalah keadaan meningkatnya kadar gula darah di atas batas normal. Hiperglikemia terjadi sebab adanya suatu peningkatan kadar glukosa dalam darah yang lebih dari 126 mg/dL untuk keadaan puasa. Daun salam digunakan sebagai pengobatan hiperglikemia. Kandungan yang ada pada daun salam seperti alkaloid dan saponin yang dapat meningkatkan sekresi insulin dari sel beta pankreas. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektifitas ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum) sebagai antihiperglikemia pada mencit yang diinduksi glukosa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan pretest postest control group dengan hewan uji mencit yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol negatif diberi Na CMC 0,5%, kontrol positif diberi glibenclamide dosis 0,65 mg/kgBB, kelompok perlakuan yang diberi ekstrak etanol daun salam dosis 125 mg/kgBB, dosis 250 mg/kgBB dan dosis 500 mg/kgBB. Mencit dipuasakan terlebih dahulu selama 12 jam dengan tetap diberi air minum lalu diukur kadar glukosa darah puasa dengan menggunakan glukometer kemudian mencit diinduksi glukosa 20% agar mencit mengalami hiperglikemik (˃126 mg/dl). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun salam efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah pada mencit hiperglikemia dengan penurunan rata-rata ekstrak dosis 125 mg/kgBB sebesar 79 ± 8,31 mg/dl, dosis 250 mg/kgBB sebesar 79,4 ± 6,82 mg/dl, dan dosis 500 mg/kgBB sebesar 87,4 ± 9,66 mg/dl.

  • Perbedaan metode pengeringan terhadap skrining fitokimia tanaman krokot (Portulaca grandiflora)
    by Ginnovi Nor Aszrina on September 20, 2023 at 2:20 am

    Tanaman krokot (Portulaca grandiflora Hook.) atau Sutra Bombay, secara familiar biasanya dimanfaatkan sebagai tanaman obat dan tanaman hias. Secara tradisional tanaman krokot dapat mengobati ruam kulit, detoksifikasi dan sakit tenggorokan. Pengeringan proses pasca panen berpengaruh pada mutu simplisia. Proses pengeringan simplisia terdapat berbagai macam cara seperti pengeringan dengan sinar matahari, oven, dan AC. Proses pengeringan mempengaruhi kandungan senyawa kimia pada tumbuhan. Oleh sebab itu penelitian tentang perbedaan metode pengeringan terhadap skrining fitokimia tanaman krokot perlu dilakukan. Sehingga nantinya dapat diketahui ada atau tidaknya pengaruh metode pengeringan tersebut terhadap kandungan fitokimia tanaman krokot. Berdasarkan hasil penelitian terdapat perbedaan hasil skrining fitokimia kandungan alkaloid dan steroid pada tanaman krokot berdasarkan variasi metode pengeringan.

  • Laporan Praktik Kerja Lapangan Klinik Mitra Husada Magetan
    by Kiki Cahyani on July 14, 2023 at 3:59 am

    .

  • Laporan Praktik Kerja Lapangan Apotek Mutiara Baru Magetan
    by Kiki Cahyani on June 20, 2023 at 6:43 am

    .

  • Laporan Praktik Kerja Lapangan Klinik Mitra Husada Magetan
    by Roshifah Amini on June 7, 2023 at 4:37 am

    .

  • Laporan Praktik Kerja Lapangan Apotek Kunthi 12 Magetan
    by Roshifah Amini on June 7, 2023 at 4:16 am

    .

  • Laporan Praktek Kerja Lapangan Klinik Mitra Husada Magetan
    by Umi Latifah on June 7, 2023 at 4:04 am

    .

  • Laporan Praktik Kerja Lapangan Apotek Kunthi 12 Magetan
    by Umi Latifah on June 7, 2023 at 3:39 am

    .

  • Laporan Praktik Kerja Lapangan Klinik Mitra Husada Magetan
    by Puji Haryani on June 7, 2023 at 2:45 am

    .

  • Laporan Praktik Kerja Lapangan Apotek Kunthi 12 Magetan
    by Puji Haryani on June 6, 2023 at 8:45 am

    .

  • Laporan Praktik Kerja Lapangan Puskesmas Mojopurno
    by Annisa Aprilianingsih on June 6, 2023 at 5:49 am

    .

  • Laporan Praktik Kerja Lapangan Apotek Yuwana Farma
    by Viola Putri Dewi Anggraeni on June 6, 2023 at 3:24 am

    .

  • Laporan Praktik Kerja Lapangan Apotek Opa Farma
    by Tiara Hendri Yuliana on June 6, 2023 at 2:45 am

    .

  • Laporan Praktik Kerja Lapangan Puskesmas Jiwan 2023
    by Anik Dwi Wulandari on May 31, 2023 at 4:58 am

    .

  • Laporan Praktik Kerja Lapangan Rumah Sakit Umum Dungus
    by Tria Maisaroh on May 31, 2023 at 4:37 am

    .

  • Laporan Praktik Kerja Lapangan Puskesmas Mojopurno
    by Dita Intan Karisma on May 31, 2023 at 3:18 am

    .

  • Laporan Praktik Kerja Lapangan Apotek Pandu Farma
    by Rusyadi Asrimi on May 22, 2023 at 5:33 am

    .

  • Laporan Praktik Kerja Lapangan RSAU dr. Efram Harsana
    by Aini Budi Ashari on May 17, 2023 at 8:44 am

    .

  • Laporan Praktik Kerja Lapangan Rumah Sakit Angkatan Udara dr. Efram Harsana Lanud Iswahjudi
    by Anik Dwi Wulandari on May 2, 2023 at 6:19 am

    .

  • Laporan Praktek Kerja Lapangan Apotek Hastuti Farma
    by Finando Yunista Putri on April 17, 2023 at 7:19 am

    .

  • Laporan Praktik Kerja Lapangan Puskesmas Jiwan
    by Aini Budi Ashari on March 31, 2023 at 4:08 am

    .